sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

7 orang jadi tersangka, pengungsi diharapkan kembali ke Wamena

Para warga pendatang yang eksodus diminta kembali untuk menggerakkan roda perekonomian di Wamena.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Selasa, 01 Okt 2019 20:46 WIB
7 orang jadi tersangka, pengungsi diharapkan kembali ke Wamena

Aparat Polres Jayawijaya menetapkan tujuh orang tersangka dalam kerusuhan yang terjadi di Wamena, Jayawijaya, Papua, pada 23 September 2019 lalu. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, para tersangka masih menjalani pemeriksaan.

"Tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka dan masih dalam proses pemeriksaan," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/10).

Dedi mengatakan, identitas para tersangka belum dirilis. Namun dia menyebut, para tersangka diduga merupakan bagian dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP). 

Menurut Dedi, mereka dapat dijerat dengan pelanggaran tindak pidana kekerasan, penganiayaan, dan pembunuhan berencana.

"Dugaan sementara yang terlibat langsung kerusuhan di Wamena dari kelompok KNPB, ada beberapa tokoh diamankan Polres Jayapura, kemudian ada dari ULMWP," katanya.

Dia juga mengatakan, saat ini kondisi Wamena telah berangsur kondusif. Masyarakat pun sudah mulai dapat menjalankan aktivitas sehari-hari.

Kepala suku di Wamena, kata dia, juga meminta para warga pendatang yang sempat mengungsi meninggalkan Wamena, kembali ke tempat mereka berdomisili selama ini. Para warga pendatang dinilai memiliki peran penting dalam perputaran roda perekonomian masyarakat Wamena.

"Pada prinsipnya, kepala suku di Wamena menghendaki para warga pendatang untuk segera kembali ke Wamena, karena roda ekonomi sebagian besar mereka yang menggerakkan," katanya.

Sponsored

Meski demikian, gelombang eksodus dari Wamena masih terus berlangsung. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih melakukan upaya pemulangan terhadap warganya yang berada di Wamena.

Menurut Ganjar, warga Jawa Tengah di Papua mencapai ribuan orang. Sebagian di antaranya sudah dipulangkan ke kampung halaman mereka.

"Warga sudah diangkut ke Jayapura menggunakan pesawat Hercules dari TNI. Kalau perlu ada pemulangan, ya kita pulangkan," katanya.

Sebanyak 159 warga asal Nusa Tenggara Barat juga masih menunggu dievakuasi. Kepala Dinas Sosial NTB T Wismaningsih Drajadiah mengatakan, warganya tersebar di sejumlah daerah di Papua.

"Sekarang kita tinggal menunggu ketersediaan pesawat yang akan menerbangkan mereka kembali ke NTB," kata Wismaningsih di Mataram, Selasa (1/10).

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, jumlah korban meninggal akibat kerusuhan di Wamena sebanyak 31 orang. Selain itu, 98 orang warga lainnya terluka dan telah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Kerusuhan yang terjadi juga mengakibatkan ribuan warga mengungsi ke Jayapura. Hingga Senin malam, gelombang pengungsi dari Wamena ke Jayapura melalui Pangkalan Udara Silas Papare telah mencapai 5.588 orang.

Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso mengatakan, pihaknya menggunakan dua pesawat hercules dengan total tujuh penerbangan.

"Pesawat hercules yang kami gunakan yakni A-1336 dengan tiga sorti dan A-1305 dengan empat sorti," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid