sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Riset Alinea.id: 95.373 cuitan netizen di Twitter terkait gempa di Sulbar

Daya rusak gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pun menjadi perbincangan utama netizen.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Kamis, 21 Jan 2021 19:54 WIB
Riset Alinea.id: 95.373 cuitan netizen di Twitter terkait gempa di Sulbar

Gempa berkekuatan magnitudo 5,9 mengguncang Sulawesi Barat (Sulbar) pada Kamis (14/1), sekitar pukul 13.00 WIB. Gempa kembali terjadi pada Jumat (15/1), sekitar pukul 01.28 WIB, dini hari.

Pusat gempa berada di jarak 6 km arah laut Majene dan berada 10 km di kedalaman laut, Majene, Sulbar. Gempa dangkal ini akibat aktivitas patahan lokal dengan pergerakan naik tersebut dapat dirasakan di permukaan. 

Jika diukur dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity), gempa berkekuatan magnitudo 5,9 pada Kamis (14/1), memicu guncangan di Majene dan Mamuju IV-V MMI (getaran sangat terasa), Mamuju Utara dan Mamuju Tengah III-IV MMI (benda-benda dapat terpelanting), serta Toraja dan Mamasa III MMI. Di Pinrang, Parepare, dan Wajo II-II MMI (terasa seperti truk lewat). Untuk gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1), memicu guncangan di Majene dan Mamuju V-VI MMI. Sementara itu, Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa III-IV MMI.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 21 Januari 2021, pukul 08.00 WIB, menyebutkan, gempa berkekuatan magnitudo M6,2 di Sulawesi Barat (Sulbar) menyebabkan 91 orang meninggal, 3 hilang, 253 luka berat, 679 luka ringan, 240 luka sedang, dan 9.910 orang mengungsi.

Berdasarkan riset Alinea.id, gempa di Sulbar mulai menarik perhatian netizen di Twitter sejak Kamis (14/1). Dalam rentang waktu 14-17 Januari 2021, sebanyak 95.373 cuitan netizen terkait gempa di Sulbar. Ekspos cuiten netizen pun mencapai puncaknya pada Jumat (15/1). Daya rusak gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pun menjadi perbincangan utama netizen.

Sebesar 66% netizen merespons kabar gempa Sulbar dengan emosi antisipasi. Maka, cuitan netizen berisi harapan, dukungan, hingga doa kepada para korban gempa di Sulbar. Bahkan, akun-akun influencer, hingga fans KPOP bersolidaritas tinggi untuk aktif melakukan penggalangan dana untuk korban gempa di Sulbar. Misalnya, Ernerst Prakasa membangun gerakan ‘Jangan (hanya) berdoa’ dalam cuitannya untuk mendorong netizen aktif membantu korban bencana dengan beramal.

Selain itu, emosi kesedihan (sadnees) turut mengiringi berbagai cuitan netizen. Banyak cuitan bernuansa sedih disebabkan serangkaian musibah dan bencana terjadi di Indonesia. Dari kasus kecelakaan pesawat Sriwijaya Air, banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga gempa di Sulbar.

Disisi lain, tagar # PolriSiagaBencana juga menggema di Twitter. Tagar tersebut banyak diunggah akun-akun media sosial humas Polres, hingga Polda di berbagai daerah. Tagar berisi potret kesigapan anggota Polri bersama relawan dalam mengevakuasi korban gempa Sulbar dan banjir Kalsel.

Sponsored

Ada pula tagar #gempa yang berisi cuitan yang menautkan berita dari media online. Dari segi audience, percakapan tentang gempa Sulbar didominasi oleh pria (83%) daripada wanita (17%). Perbincangan pun didominasi netizen dengan rentang umur 31-40 tahun (35%) dan 22-30 tahun (30%).

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid