sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ada 2 klaster penyebaran Covid-19 di Batam

Pemkot Batam, Kepri, telah melakukan riwayat kontak pasien, baik di tempat kerja maupun tempat tinggal.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Kamis, 09 Apr 2020 22:14 WIB
Ada 2 klaster penyebaran Covid-19 di Batam

Pemerintah Kota (Pemkot) Batam mencatat dua klaster penyebaran coronavirus baru (Covid-19) di wilayahnya. Ini berdasarkan transmisi lokal yang berhasil ditelusuri petugas kesehatan.

"Di Kota Batam saat ini sudah dua klaster penularan Covid-19," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (9/4). Dikelompokkan menjadi Klaster V dan Klaster Y.

Klaster V berawal dari kasus 04, warga Batam, Kepulauan Riau (Kepri), yang memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia. Dia adalah anak berusia 13 tahun dari perempuan yang telah meninggal akibat terpapar virus SARS-CoV-2.

Sedangkan Klaster Y, penularan dari sebuah keluarga dan teman kantor pasien 08. "Menularkan ke anak, suami, dan teman kerja," jelasnya.

Meski begitu, Didi mengklaim, klaster penularan Covid-19 di Batam masih satu level di bawah atau kontak primer.

Hingga kini, lanjut dia, Dinkes Batam telah menelusuri 20 kontak primer dengan pasien positif Covid-19 itu. Sebagian di antaranya, aparatur sipil negara (ASN) yang sekantor dengan pasien 07 dan 08. Petugas kesehatan juga sudah mengambil sampel tes usap (swab) tenggorokannya.

Pernyataan senada disampaikan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Dirinya menjelaskan, pemkot sudah melakukan pelacakan (tracing) terhadap seluruh orang yang memiliki riwayat kontak dari kedua klaster tersebut.

"Penelusuran, terutama terhadap orang-orang yang berinteraksi dan beraktivitas di lingkungan kedua klaster tersebut, baik pada tempat tinggal maupun di tempat bekerjanya," katanya melalui keterangan tertulis. (Ant)

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid