sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ada kenaikan mobilitas, polisi kaji penerapan ganjil genap

"Konsekuensinya kalau ganji genap harus ada transportasi yang memadai," ujar Samboro.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Selasa, 03 Agst 2021 16:57 WIB
Ada kenaikan mobilitas, polisi kaji penerapan ganjil genap

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membeberkan adanya kenaikan mobilitas masyarakat tiga hari terakhir. Peningkatan itu akan diantisipasi aparat kepolisian.

"Ini yang menjadi prihatin kami karena bagaimanapun hubungannya dengan grafik penambahan Covid-19," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam konferensi pers secara daring, Selasa (3/8).

Sambodo menjelaskan, angka kenaikannya cukup signifikan karena hampir mendekati saat pemberlakuan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB). Kenaikan mobilitas itu terpantau dari arus kendaraan yang melewati Gerbang Tol Tomang, Cililitan, dan Cawang.

Menurut dia, pihaknya akan melakukan antisipasi dengan mengkaji dua opsi mencegah kenaikan mobilitas masyarkat, yakni menerapkan pembatasan di titik keramaian dan penerapan ganjil genap. 

Penerapan ganjil genap sendiri, kata Sambodo, bukan untuk melakukan pengalihan dari pengguna kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Namun, guna mencegah mobilitas warga yang meningkat.

"Konsekuensinya kalau ganji genap, harus ada transportasi yang memadai," ujarnya

Sambodo menuturkan, evaluasi pembatasan pemberlakuan kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sangat menurunkan angka mobilitas masyarakat.

Dirincinya, penurunan mobilitas di pemberhentian transportasi umum dan ruang terbuka hijau paling menurun, yakni 5%. Kemudian, perkantoran turun 43% dan rekreasi 37%. "Yang jadi kenaikan itu di pemukiman masyarakat," tuturnya.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid