sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ada lubang hingga 15 cm pada bekas ledakan di Parkir Timur Senayan

Polisi masih melakukan pemeriksaan untuk mengungkap pelaku di balik ledakan.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Senin, 18 Feb 2019 15:14 WIB
Ada lubang hingga 15 cm  pada bekas ledakan di Parkir Timur Senayan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, mengatakan ledakan yang terjadi di Parkir Timur Senayan saat debat Pilpres 2019 kedua berlangsung, menimbulkan bekas lubang sekitar 10 sampai 15 cm di lokasi kejadian. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa ini.

"Setelah kami lakukan dengan metode induktif, ada lubang 10 hingga 15 centimeter," kata Argo di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/2).

Sejauh ini, polisi menyimpulkan ledakan berasal dari petasan. Namun demikian, petugas tetap melakukan penyelidikan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Untuk itu, tim penjinak bom (jibom) dan tim Laboratorium Forensik (Labfor) turut dilibatkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Aparat kepolisian juga telah memeriksa 10 saksi yang berada di sekitar TKP. Selain para pedagang yang berada di sekitar lokasi, turut dimintai keterangan adalahj para relawan capres nomor urut 01, yang saat kejadian tengah menggelar acara nonton bareng (nobar) debat Pilpres. 

Karena masih melakukan proses penyelidikan, polisi belum dapat mengungkap pelaku yang berada di balik ledakan tersebut. "Kita sedang mengecek siapa pelakunya, apakah pelaku tersebut melemparnya atau tidak," ucap Argo.

Menurut dia, ledakan tersebut mengakibatkan dua orang relawan Jokowi mengalami korban luka. Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit, lantaran suara ledakan membuat telinga mereka berdengung.

"Tetapi saat ini sudah kembali ke rumah mereka masing-masing," katanya.

Argo juga menekankan agar masyarakat tidak cemas dan khawatir dengan insiden ini. Saat ini masyarakat sudah bisa melakukan kegiatan seperti biasa di lolasi Parkir Timur Senayan.

Sponsored

"Dari TNI dan Polri, dibantu dengan masyarakat lainnya, akan mengamankan kota Jakarta ini sampai nanti selesai Pilpres April nanti," kata Argo meyakinkan.

Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 20.15 WIB, saat debat putaran kedua baru berlangsung pada sesi pertama. Begitu terdengar suara ledakan, sejumlah personel Polri dan Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) berhamburan menuju sumber suara. 

Pihak kepolisian langsung melakukan sterilisasi lokasi, untuk kemudian melakukan olah TKP. Dari pemeriksaan di lokasi kejadian, petugas menyimpulkan ledakan tersebut merupakan ledakan petasan.

Berita Lainnya
×
tekid