AHY umumkan kepengurusan Partai Demokrat 2020-2025

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan susunan kepengurusan Partai Demokrat periode 2020-2025. Pengumuman dilakukan, bertepatan dengan satu bulan setelah terpilihnya AHY, sebagai Ketua Umum dalam Kongres V Partai Demokrat 15 Maret 2020.

"Rabu,15 April 2020, saya menerbitkan dua Surat Keputusan Ketua Umum, baik untuk Pengurus Harian sejumlah 100 orang, maupun Pengurus Pleno sejumlah 200 orang. Sehingga secara rinci, masing-masing kader Demokrat bisa melihat 200 nama pengurus pada posisi masing-masing dalam Surat Keputusan Ketua Umum tersebut," kata AHY lewat keterangan tertulisnya, Rabu (15/4) malam.

AHY mengaku, memilih untuk mengumumkannya di batas waktu terakhir, sesuai dengan amanat kongres Partai Demokrat. Menurut dia, hal itu dilakukan karena ia memprioritaskan, Partai Demokrat untuk fokus membantu masyarakat dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di seluruh Indonesia.

Selain itu, putra sulung Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengaku, dirinya ingin memastikan secara cermat, tepat, adil, dan bijaksana, tentang rancang bangun organisasi Partai Demokrat. 

Dia ingin, benar-benar membangun organisasi yang adaptif sesuai kebutuhan dan tantangan tugas saat ini dan lima tahun mendatang, serta orang-orang yang tepat untuk menduduki posisi-posisi yang ada.

"Saya tidak mau terburu-buru. Setiap hari, saya terus mempelajari organisasi dan orang per orang, satu per satu. Saya baca CV-nya, saya pelajari kelebihan dan kekurangannya, setiap hari, hingga larut malam, bahkan kadang hingga pukul 3 dan 4 pagi," pungkas AHY.

Setidaknya ada tiga hal yang menjadi dasar dalam penyusunan kepengurusan inti Partai Demokrat 2020-2025. Salah satunya, kata AHY mengacu pada tantangan Partai Demokrat ke depan.

Bertema Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat, diterangkan AHY tantangan Partai Demokrat lima tahun ke depan tidaklah ringan. Berkaca dari Pemilu lima tahun lalu, suara partai mengalami penurunan, meskipun pada Pemilu 2019 yang lalu memperoleh suara dua kali lipat dari perkiraan beberapa lembaga survei terpercaya.

"Kembali memenangkan Pemilu lima tahun mendatang akan menjadi tantangan dalam perjuangan Partai Demokrat," tegas dia.

Berdasarkan tantangan tersebut, struktur organisasi DPP yang dibentuk mengacu pada prinsip profesional, efektif, efisien, dan modern dalam menghadapi tantangan tugas itu.

"Pengurus Harian berjumlah 100 orang, terdiri dari Eselon Pimpinan, Eselon Pembantu Pimpinan dan Eselon Pelaksana," tegas AHY.
 
Sedangkan Pengurus Pleno berjumlah 200 orang, yakni 100 orang Pengurus Harian ditambah 100 orang lainnya. Terdiri dari, Sekretaris Departemen dan staf, Sekretaris Direktur Eksekutif dan Staf, Sekretaris Badan dan staf, serta para Kepala Biro disetiap departemen.

"Dari 200 orang Pengurus Pleno, rata-rata usia pengurus adalah 42 tahun, hampir sama dengan usia saya, dengan rentang usia termuda 22 tahun dan usia tertua 60 tahun," jelas dia.

Pada komposisi kepengurusan Partai Demokrat periode ini, selain mayoritas kader-kader lama, AHY juga  merekrut beberapa kader muda. 

Ditegaskannya, tidak ada rangkap jabatan dalam struktur partai, sehingga bagi para Ketua DPD dan Ketua DPC yang terpilih sebagai pengurus Harian DPP, wajib melepas jabatan Ketua DPD dan Ketua DPC masing- masing.

"Sedangkan bagi kader senior yang tidak berada dalam struktur DPP, atas konsultasi dengan Ketua MTP, akan ditempatkan dan diperankan pada struktur lainnya seperti Majelis Tinggi Partai, Dewan Pertimbangan Partai, Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai," tutup dia.

Berikut komposisi kepengurusan DPP PD periode 2020-2025:

- Ketua Umum: Agus Harimurti Yudhoyono
- Wakil Ketua Umum:
1. Dr Benny Kabur Harman, SH, MH
2. Edhie Baskoro Yudhoyono, B.Com, MSc
3. Ir Marwan Cik Asan, MSE
4. Hj Vera Febyanthy Rumangkang
5. Willem Wandik, S.Sos
6. Dr Drs Yansen Tipa Padan, Msi

- Sekretaris Jendral: H Teuku Riefky Harsya, B.Sc., MT
- Wakil Sekretaris Jenderal:
1. Ir Hj Andi Timo Pangerang
2. Putu Supadma Rudana, MBA
3. Renanda Bachtar
4. Ingrid Kansil, S.Sos
5. Muhammad Rifai Darus, S.E.
6. Dr Hj Siti Nur Azizah, SH, MH
7. Jansen Sitindaon, SH., MH
8. Imelda Sari, SS.
9. H Irwan, S.IP., MP
10. Agust Jovan Latuconsina, M.Si (Han), MA

- Bendahara Umum: H Renville Antonio, SH, MH, MM
- Wakil Bendahara Umum:
1. Eka Putra, S.E
2. Lasmi Indaryani, S.E.
3. Tatyana S Sutara, SE, M.Si
4. Chairul Yaqin Hidayat
5. Edwin Jannerli Tandjung
6. Bramantyo Suwondo, M.M.IR.
7. Indyastari Wikan, ST., MT.Ars.
8. Lokot Nasution

- Direktur Eksekutif: Sigit Raditya, MIS, MA
- Kepala Departemen:
1. Departemen Luar Negeri dan Keamanan Nasional: Didi Irawadi Syamsuddin, SH, LL.M
2. Departemen Politik dan Pemerintahan: Umar Arsal, S.Sos
3. Departemen Hukum dan HAM: Dr. Didik Mukrianto, SH, MH
4. Departemen Pertanian, Kehutanan dan Kemaritiman: Muslim, SHi, MM
5. Departemen Infrastruktur dan Perhubungan: Dr Michael Wattimena, SE, MM
6. Departemen Perindustrian, Perdagangan dan Investasi: Linda Megawati, SE, MSi
7. Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi: Rusda Mahmud
8. Departemen Agama dan Sosial: Dr H RA Munawar Fuad, Noeh, Mag
9. Departemen Kesehatan dan Ketenagakerjaan: Hj. Aliyah Mustika Ilham, SE
10. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pariwisata, dan Pemuda: Dede Yusuf ME, ST, MSi.Pol
11. Departemen Perekonomian Nasional: Sartono Hutomo SE, MM

- Kepala Badan:
1. Badan Pemenangan Pemilu: Andi Arief
2. Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan: Dr Ir H Herman Khaeron, MSi
3. Badan Penelitian dan Pengembangan: Herzaky Mahendra Putra, SSos, MM
4. Badan Komunikasi Strategis: Ossy Dermawan, BS, MSc
5. Badan Doktrin, Pendidikan dan Latihan: Yudha Pratomo Mahyudin, MSc, PhD
6. Badan Pembinaan Jaringan Konstituen: Zulfikar Hamonangan, SH
7. Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat: H Ali Mohamad Johan, SE
8. Badan Hukum dan Pengamanan Partai: MM Ardy Mbalembout, SH MH, CLA