sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Airlangga: 290 juta vaksin Covid-19 tersedia tahun depan

290 juta vaksin yang didatangkan pada tahun depan tersebut berasal dari 10 produsen.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Kamis, 10 Sep 2020 12:16 WIB
Airlangga: 290 juta vaksin Covid-19 tersedia tahun depan

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto, mengatakan pemerintah menargetkan mendapatkan 30 juta vaksin pada tahun ini, dan diharapkan meningkat menjadi 290 juta vaksin pada tahun depan.

“Pemerintah sudah memuat beberapa kegiatan untuk memperoleh vaksin. Ini juga hasil diplomasi Menteri Luar Negeri di mana sedang disiapkan Sinovac dengan vaksin tahap awal 30 juta dan tahun depan 290 juta,” kata Airlangga yang juga merupakan Menko Ekonomi dalam video conference Rakornas Kadin Indonesia di Jakarta, Kamis (10/9).

Dia menjelaskan, total 290 juta vaksin yang didatangkan pada tahun depan tersebut berasal dari 10 produsen, yaitu Sinovac, Astra Zaneca, G-42/Wuhan Institute Biological Products/Sinopharm, GAVI/CEPI, dan CanSino Biological Inc./Beijing Institute Technology.

Lalu, dari Modena/NIAID (National Institute of Allergy and Infrctious Diseases, BioNTech/Fosun Pharma/Pfizer, Acturus Therapeutics/Duke-NUS, Genexine Korea, dan Vaksin Merah Putih.

Pada kesempatan itu, Airlangga menginformasikan bahwa vaksin yang diproduksi Astra Zeneca fase III sedang di-hold sementara waktu.

Sedangkan yang diproduksi oleh CanSino yang diuji oleh Biofarma dan Kalbe Farma diperkirakan menyediakan 20 hingga 30 juta vaksin. Vaksin produksi CanSino tersebut memiliki keunggulan dibandingkan vaksin lainnya, yaitu hanya membutuhkan satu kali suntik, sementara vaksin lain butuh minimal dua kali suntik.

“CanSino melalui Biofarma dan Kalbe Farma bersedia 20 juta sampai 30 juta. Astra Zeneca fase III di-hold sementara,” ujarnya.

Namun demikian, dia memperkirakan 30 juta vaksin pada fase pertama baru akan tersedia paling cepat pada kuartal pertama tahun depan, mengingat proses uji klinis vaksin yang masih berlangsung.

Sponsored

“Dari berbagai jadwal kelihatan yang paling cepat first quarter sebanyak 30 juta. Baru sisanya masuk di kuartal II dan III,” ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid