sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Airlangga: Selain vaksinasi, donor konvalesen bisa bantu pasien Covid-19

70.000 jiwa berpotensi terselamatkan apabila 10% penyintas Covid-19 menyumbang plasma konvalesen.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Selasa, 19 Jan 2021 14:05 WIB
Airlangga: Selain vaksinasi, donor konvalesen bisa bantu pasien Covid-19

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto, mengajak penyintas Covid-19 bersedia mendonorkan plasma konvalesennya untuk membantu pasien yang masih dalam perawatan. Alasannya, ini menjadi upaya lain selain vaksinasi yang digulirkan,

Airlangga sendiri sudah mendonorkan plasma konvalesennya pada pencanangan Gerakan Donor Plasma, Senin (19/1). Hal tersebut dilakukan rasa bersyukur lantaran mampu bertahan usai terinfeksi.

"Ini adalah ungkapan rasa syukur saya karena termasuk orang-orang yang mampu bertahan dari serangan Covid-19. Dengan mendonorkan plasma konvalesen, saya berharap bisa menolong pasien Covid lainnya untuk segera sembuh," ujarnya, Selasa (19/1).

Sebelum melakukan donor plasma, Menteri Koordinator Perekonomian itu melakukan berbagai persiapan. Menerapkan pola hidup sehat dan menjalani pemeriksaan dokter, misalnya.

Airlangga menambahkan, donor plasma menjadi bagian dari upaya pengetesan (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) atau 3T, utamanya perawatan. Angka kematian akibat Covid-19 diharapkan dapat berkurang melalui donor plasma konvalesen.

Karenanya, dia mendorong penyintas turut berpartisipasi dalam gerakan donor plasma. "Kapan lagi kita bersyukur dan menyelamatkan sesama jiwa manusia?" katanya. "Gerakan donor plasma darah ini sebagai bagian dari bersyukur sekaligus menyelamatkan jiwa."

Selain gerakan donor plasma, imbuh Ketua Umum DPP Partai Golkar itu, pemerintah menggulirkan program vaksinasi dan seruan disiplin protokol kesehatan (prokes).

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, sebanyak 745.935 pasien telah dinyatakan sembuh hingga Senin (18/1). Sedangkan 144.798 lainnya masih menjalani perawatan (kasus aktif).

Sponsored

"Kalau 10% dari penyintas ikut menyumbang plasma, bisa menyelamatkan 70.000 ungkapnya jiwa," ucapnya.

Palang Merah Indonesia (PMI) sendiri menargetkan terdapat 5.000 plasma per bulan atau 60.000 per tahun. Setiap satu plasma dari penyintas kini sedang ditunggu 80 pasien dalam perawatan.

"Laporan dari Bapak Menko PMK, Muhadjir, plasma konvalesen dapat menyembuhkan 100 pasien positif Covid tanpa gejala atau bergejala ringan. Sedangkan untuk pasien bergejala berat, plasma dari satu pendonor bisa menyelamatkan 85 pasien bergejala berat," tandas Airlangga.

Berita Lainnya
×
tekid