sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Airlangga: Vaksin dosis primer rampung kuartal II 2022

Pemerintah memiliki target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5,2%.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Selasa, 25 Jan 2022 11:31 WIB
Airlangga: Vaksin dosis primer rampung kuartal II 2022

Pemerintah menargetkan vaksinasi dosis primer akan rampung pada Kuartal II tahun ini. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah memiliki target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5,2%.

Penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi akan menjadi penentu ketercapaian target tersebut. Untuk mendorong pemulihan ekonomi, diperlukan kerja sama antara para pemangku kepentingan.

"Di 2022 vaksinasi terus diakselerasi dan vaksin dosis primer ditargetkan bisa rampung di Kuartal II 2022," katanya dalam Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (25/1).

Tidak hanya mendorong percepatan vaksin, Airlangga menyebut program booster juga sudah dijalankan sejak 12 Januari 2022. Di sisi kesehatan, kata Airlangga, pemerintah akan melanjutkan program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dengan alokasi anggaran Rp451,64 triliun.

"Dengan fokus pada tiga pilar. Kesehatan, perlindungan masyarakat, dan penguatan pemulihan ekonomi," ujarnya.

Berbagai tantangan ekonomi global juga masih dihadapi, seperti munculnya varian-varian baru dan distribusi vaksin global yang belum merata. Selain itu, tantangan lainnya adalah pelemahan ekonomi akibat kebijakan.

"Ada krisis energi, krisis properti evergrande serta risiko yang mempengaruhi capital outflow, seperti naiknya suku bunga di AS,"katanya.

Di tengah berbagai tantangan yang ada, Airlangga menyebut, pemerintah akan terus berupaya mendorong perbaikan iklim investasi dengan berbagai regulasi. Sehingga, diharapkan bisa tercipta lapangan kerja baru.

Sponsored

"Ada 246 bidang usaha prioritas yang terbuka bagi penanaman modal dan diberikan insentif fiskal dan non. Kemudahan investasi tentu perlu didorong oleh pemerintah daerah agar pencapaian lapangan kerja bisa lebih luas dan terjadi akselerasi pemulihan ekonomi," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid