Akan ada pembatasan orang di GBK

Stadion Gelora Bung Karno (GBK) kembali dibuka sejak Jum'at 5 Juni 2020. Masyarakat bisa olahraga di sana setelah ditutup selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.

Untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19, polisi meminta pengelola kawasan GBK melakukan pembatasan pengunjung. Pasalnya, sejak dioperasionalkan kembali, penumpukan pengunjung terjadi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto menyebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak pengelola agar menerapkan protokol ketat. Dia akan meminta, adanya pembatasan di kawasan olahraga itu. "Jadi hanya satu jam orang berolahraga, jam berikutnya kami sapu untuk keluar. Jam enam olahraga jam tujuh udah diminta keluar. Kami buka lagi jam delapan, ganti orang lagi" kata Heru saat dihubungi, Senin (15/6).

Heru mengungkapkan, belum sepenuhnya warga yang berolahraga di GBK mematuhi protokol kesehatan. Bahkan, sebagian yang datang ke GBK justru duduk-duduk santai dan tidak berolahraga.

Heru menjelaskan, olahraga jenis senam yang membentuk sebuah kerumunan tetap akan diperbolehkan meski jaraknya harus diatur. "Kan lingkaran itu sekilo, kalau dihitung jarak dua meter bisa nampung 500 orang ditambah lebar 20 meter. Kalau kami hitung jarak 20 meter berati bisa 10 orang. Lima ribuan orang muat asal warga tak bergerombol," bebernya.

Heru menerangkan, secepatnya aturan pembatasan jam di GBK akan diumumkan. Nanti, sebagai bentuk sosialisasi, aturan itu juga akan ditempel dalam pengumuman di pintu-pintu GBK.