sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Aksi 1812, Polri kerahkan 2.690 personel Brimob

Kepolisian tidak menerbitkan STTP untuk unjuk rasa tersebut dengan pertimbangan pandemi Covid-19.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Kamis, 17 Des 2020 20:57 WIB
Aksi 1812, Polri kerahkan 2.690 personel Brimob

Polri menarik 2.690 personel Brigade Mobil (Brimob) Nusantara untuk membantu Polda Metro Jaya mengamankan aksi demo 1812. Kekuatan tambahan itu pun telah tiba di Jakarta.

"Jumlahnya 2.690 personel untuk pengamanan Ibu Kota. Saat ini, mereka sudah sampai di Jakarta,” ucap Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, dalam keterangannya, Kamis (17/12).

Terkait demo tersebut, kata Argo, Polri dengan tegas tidak mengeluarkan surat tanda terima pemberitahuan (STTP) atau izin aksi unjuk rasa. Langkah itu dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi Covid-19 di Jakarta yang belum dapat dikendalikan.

Terlebih, demo akan menimbulkan kerumunaan massa sehingga berpotensi memunculkan klaster baru Covid-19.

"Polri tak memberikan izin keramaian atau unjuk rasa karena pandemi Covid-19," ujarnya.

Argo menjelaskan, Polri mengacu kepada asas salus populi suprema lex esto, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Untuk itu, warga diimbau mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Protokol kesehatan wajib diterapkan. Karena itu kami tegas tidak mengeluarkan izin," tuturnya Argo.

Aksi 1812 bersama ANAK NKRI dengan tajuk "Tegakkan Keadilan, Selamatkan NKRI" rencananya dilakukan di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/12). Demonstrasi ini dijadwalkan diikuti organisasi masyarakat (ormas), seperti Front Pembela Islam (FPI), GNPF-Ulama, Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan lainnya.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid