Aksi geruduk oligarki, BEM SI: Jokowi 3 tahun ke depan harus pro rakyat

Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin menyampaikan, cukup sudah tujuh tahun Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkhianati rakyat. Ini disampaikan Kaharuddin di tengah unjuk rasa bertajuk "Aksi Geruduk Istana Oligarki".

"Kami hadir membawa kajian-kajian yang berisikan perbaikan kepada Bapak Presiden Jokowi, tiga tahun ke depan harus lah pro terhadap rakyat," ujar Kaharuddin dihubungi Alinea.id, Kamis (21/10/2021).

Menurut Kaharuddin, aksi BEM SI saat ini tengah berlangsung dengan membawa selusin tuntutan ke Istana Negara, Jakarta. "Saat ini di depan Monas, sekarang mau gerak ke area Patung Kuda. Selusin tuntutan rakyat tersebut dari BEM SI, tujuh tahun Jokowi mengkhianati rakyat. Ini aksi geruduk istana oligarki," ujar Kaharuddin beberapa saat lalu.

Ia pun membeberkan selusin tuntutan rakyat tersebut, di antaranya mewujudkan kebebasan sipil seluas-luasnya. "Dan menjamin keamanan setiap orang atas hak berpendapat dan dalam mengemukakan pendapat, serta hadirkan evaluasi dan reformasi di tubuh Institusi Polri," bunyi poin keempat tuntutan tersebut.

BEM SI juga mendesak Presiden Jokowi untuk segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang untuk membatalkan UU No. 3 Tahun 2020 tentang Minerba.

Berikutnya, mereka mendesak pemerintah untuk segera meningkatkan kualitas pendidikan. "Baik dari segi peningkatan kualitas guru Indonesia maupun pemerataan sarana dan infrastruktur penunjang pendidikan di seluruh wilayah Indonesia," bunyi poin kedelapan tuntutan mereka.