Akui terima 4 foto lebam Ratna, Rocky Gerung bantah sebar hoaks

Akademisi Rocky Gerung menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus hoaks penganiyaan seniman, Ratna Sarumpaet.

Rocky mengaku dicecar 10 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh penyidik, berkaitan dengan penyebaran foto lebam Ratna.

"Ada 10 pertanyaan, sekitar sepengetahuan saya tentang fakta Ratna Sarumpaet," katanya usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya di Jakarta, Selasa (4/12).

Dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar 4 jam tersebut, Rocky mengakui dirinya menerima foto wajah lebam Ratna. Menurut Rocky, foto-foto tersebut diterimanya langsung dari Ratna, yang kemudian ia jadikan dasar argumen cuitannya di Twitter.

"Ya saya menerima foto, saya menerima itu jelas dari WhatsApp Bu Ratna Sarumpaet, ada empat foto yang kemudian beredar," kata Rocky. 

"Respon saya seperti di Twitter. Saya bilang  sebagai orang yang tercengang dengan gambar itu, tapi saya dibilang penyebar hoaks. Tidak dong, itu bukan hoaks. Hoaks itu disebut setelah Ratna membikin konpers, begitu logikanya," ujarnya menerangkan.

Rocky pun bersikukuh menyatakan dirinya tak terlibat dalam kasus berita bohong Ratna. Rocky pun menegaskan, dirinya tak tahu menahu penyebaran foto lebam tersebut, karena saat itu dirinya tak berada di Jakarta.

"Pada saat kejadian foto itu beredar, saya berada di tempat lain. Saya di Rusia, dan saya  menerima  pada tanggal 1 Oktober setelah kembali, karena saya tidak buka WA karena saya tukar SIM Rusia pada saat saya ke  Gunung Elbrus. Jadi saya tak terlibat tentang peristiwa itu," ujarnya.

Selain itu Rocky juga menyatakan, dirinya langsung menghapus foto Ratna tersebut dari akun media sosial, setelah mengetahui foto tersebut adalah sebuah kebohongan.

"Saya delete ketika Bu Ratna menyatakan itu bohong, maka saya delete. Prosedurnya kan begitu, tapi kemudian saya dibully," ungkapnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, menjelaskan pemeriksaan Rocky bertujuan untuk mempertajam dan memperjelas kasus yang membelit Ratna. Ini disebabkan Rocky pernah disebut Ratna, turut menerima foto yang dikirimnya melalui pesan singkat WhatsApp.

"Inikan untuk mempertajam daripada pertanyaan Bu Ratna kemarin, yang bilang mengirim foto yang lebam-lebam kepada pak Rocky. Kita hanya ingin menemukan, apakah Pak Rocky Gerung benar-benar mengirim atau tidak," katanya menjelaskan.

Foto-foto lebam Ratna Sarumpaet ini sempat menarik perhatian, karena disebut akibat penganiayaan sejumlah orang di Bandung, Jawa Barat pada Selasa,(21/9). Namun kenyataannya, wajah lebam Ratna dikarenakan operasi plastik yang dia lakukan di sebuah klinik di Jakarta.

Setelah sejumlah tokoh nasional mengecam penganiayaan terhadapnya, Ratna justru mengakui kabar tersebut sebagai sebuah kebohongan. Ratna mengatakan, cerita tersebut dia buat untuk diceritakan pada keluarganya.

Atas kebohongannya, Ratna dijerat pasal 14 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana, dan Pasal 28 juncto pasal 45 UU Nomor 19 Tahun 2016, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.