sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Aliran dana dari konglomerat Samin Tan kepada Eni Saragih dibongkar

Aliran dana dari konglomerat tersangka Samin Tan kepada Eni Maulani Saragih dalam suap PLTU Riau-1 tengah dibongkar.

Rakhmad Hidayatulloh Permana
Rakhmad Hidayatulloh Permana Sabtu, 23 Mar 2019 00:28 WIB
Aliran dana dari konglomerat Samin Tan kepada Eni Saragih dibongkar

Aliran dana dari konglomerat tersangka Samin Tan kepada Eni Maulani Saragih dalam suap PLTU Riau-1 tengah dibongkar.

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami aliran dana kasus pengurusan terminasi kontrak Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambagan Batu Bara (PKP2B) PT AKT di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

"Dari para saksi, penyidik mendalami informasi mengenai pemberian uang suap yang dilakukan tersangka SMT (Samin Tan) kepada Eni Saragih," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (22/3). 

Para saksi dalam pemeriksaan ini, antara lain Deni Mulyana selaku HR Generalist Supervisor dan Iqbal Novansyah selaku Legal Superintendent PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk. (BORN).

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Samin Tan sebagai tersangka. Sebab, konglomerat ini diduga kuat memberi hadiah atau janji kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara Eni Maulani Saragih, selaku anggota DPR RI 2014-2019. 

Dana itu terkait dengan Pengurusan Terminasi Kontrak Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKPZB) PT AKT di Kementerian ESDM sejumlah Rp5 miliar. 

"Pada Juni 2018 diduga telah terjadi pemberian uang dari tersangka SMT melalui staf tersangka dan tenaga ahli Eni di DPR sebanyak dua kali dengan total Rp5 miliar, yaitu 1 Juni 2018 sebanyak Rp4 miliar, 22 Juni 2018 sebanyak Rp1 miliar," kata Laode. 

Sebelumnya, KPK sudah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Mantan Menteri Sosial Idrus Marham, Mantan Wakil Ketua Komisi VII Eni Maulani Saragih, dan pemilik saham PT Blackgold Natural Resources Ltd, Johannes Budisutrisno Kotjo.

Sponsored

Idrus dan Eni diduga kuat sudah menerima hadiah atau janji dari Johannes, selaku komisaris PT Blackgold Natural Resources Ltd, terkait upaya memuluskan proyek pembangunan PLTU Riau-1.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid