sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Amien Rais: Kita kejar sampai ke ujung bumi

Amien Rais meminta para pengunjuk rasa menjauhi kekerasan.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Rabu, 22 Mei 2019 19:04 WIB
Amien Rais: Kita kejar sampai ke ujung bumi

Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais menyambangi para peserta aksi unjuk rasa di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5) petang. 

Di depan para peserta aksi, Amien pun sempat berorasi pendek. Dalam orasinya, Amien meminta para pengunjuk rasa tidak menggelar aksi-aksi provokatif dan menjauhi kekerasan. 

"Jadi saya menyampaikan turut berjuang. Tidak ada kata kekerasan. Tidak merusak bangunan. Tidak menginjak rumput seperti aksi bela Islam yang sangat indah itu," kata dia. 

Lebih jauh, Amien pun meminta kepada para pengunjuk rasa untuk tidak merusak kemanunggalan TNI-Polri dan rakyat. Ia berharap rakyat tidak diadu domba dengan personel TNI dan Polri. 

"Saya sarankan rakyat selalu jadi pemenang. Jadi, teman-teman aparat saya himbau Anda harus menjaga kemanunggalan TNI-Polri dan rakyat seluruh Indonesia. Karena itu, jangan merusak kemanunggalan ini," kata Amien.

Menurut Amien, TNI-Polri tak akan bertindak semena-mena terhadap para demonstran yang menggelar aksi secara damai. "Mudah-mudahan yang menembaki itu bukan orang-orang yang bukan resmi Polri, insyaallah," katanya.

Seperti diberitakan, setidaknya ada 6 orang tewas dalam kerusuhan di berbagai titik di Jakarta. Saat ini, polisi telah mengamankan setidaknya 60 terduga provokator dan perusuh. 

Kendati demikian, Amien meminta para pelaku segera ditemukan dan segera ditindak. "Kita kejar sampai ke ujung bumi. Siapa mereka itu? Kemudian kami yakin dengan allahuakbar itu tidak ada yang kita takuti sama sekali," katanya.

Sponsored

Ajukan gugatan

Terpisah, Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan pihaknya akan menyampaikan dokumen gugatan sengketa hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (23/5) besok.

"Besok semua file sudah disiapkan karena besok adalah batas akhir mengirimkan ke MK," kata Dahnil di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan tim hukum BPN Prabowo-Sandi yang akan mengajukan gugatan tersebut terdiri dari Deny Indrayana, Bambang Widjojanto, dan Irman Putra Sidin. "Banyak berkas yang akan disampaikan, nanti tanyakan pada juru bicara (tim hukum)," ujar dia. (Ant)

 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid