sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Anak TKW lapor ibunya 21 tahun tak boleh pulang dari Arab Saudi

Di Arab Saudi Wastini tidak bisa pulang, tidak diberi kebebasan berkomunikasi dan tidak digaji.

Tito Dirhantoro
Tito Dirhantoro Minggu, 13 Jan 2019 05:35 WIB
Anak TKW lapor ibunya 21 tahun tak boleh pulang dari Arab Saudi

Seorang anak yang belum diketahui identitasnya melapor kepada Serikat Buruh Migran Indonesia Cabang Indramayu bahwa ibunya sudah 21 tahun tidak pulang dari Arab Saudi. Diketahui, sang ibu bernama Wastini bekerja sebagai tenaga kerja wanita di Arab Saudi.

“Kami menerima pengaduan dari anak seorang TKW, bahwa ibunya sudah 21 tahun tidak pulang karena ditahan majikannya," kata Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih di Indramayu, Jawa Barat.

Sebelum berangkat menjadi TKW, Juwarih mengungkapkan, Wastini tinggal di Blok Buyut Gading, RT 004, RW 001, Desa Gadingan, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ia dilaporkan sudah 21 tahun tidak diperbolehkan pulang oleh majikannya di Arab Saudi. Karena itu, pihak keluarga meminta pemerintah membantu memulangkan Wastini.

Dari pengakuan pihak keluarga, lanjut Juwarih, Wastini berangkat menjadi TKW di Arab Saudi sejak 10 Oktober 1998. ia diberangkatkan melalui PT Firhada Jaya Labour Supplier yang beralamat di Jakarta.

Wastini bekerja di Arab Saudi pada majikan bernama Gosim Hamada Al-Paras, yang beralamat berdasarkan di amplop surat di Domat, Al Jadal, Firesta, Al Jouf, KSA.

"Kata keluarga selama di sana Wastini tidak bisa pulang, tidak diberi kebebasan berkomunikasi dan tidak digaji," ujarnya.

Pihak keluarga, kata Juwarih, berharap pemerintah bisa membantu memulangkan dan menemukan ibu mereka. 
Sementara itu, Tim Advokasi SBMI Cabang Indramayu, Dasiwan menambahkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti pengaduan dari keluarga TKW itu.

"Dalam waktu dekat setelah dokumen pendukung sudah siap, SBMI Indramayu akan membuat surat pengaduan ke Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian luar negeri," katanya. (Ant)

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid