sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Anies akui kebakaran di Matraman musibah berat

Gubernur DKI pastikan distribusi bantuan terhadap korban kebakaran Matraman berjalan baik.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Kamis, 25 Mar 2021 16:39 WIB
Anies akui kebakaran di Matraman musibah berat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkunjung ke lokasi insiden kebakaran di Jl. Pisangan Baru III RT 03 RW 06, Matraman, Jakarta Timur pada Kamis (25/3) dini hari. Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Insiden tersebut menyebabkan empat petak rumah terbakar dan 10 orang meninggal dunia.

“Peristiwa ini adalah musibah yang amat berat. Sebuah peristiwa yang luar biasa karena (korban) jiwanya mungkin yang terbanyak yang kita rasakan akhir-akhir ini,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3).

Pascainsiden kebakaran, Anies memastikan penanganan dan distribusi bantuan terhadap para korban terdampak berjalan baik. Dari terkait pengurusan jenazah korban meninggal dunia, pemberian makanan, jaminan terhadap surat-surat penting yang terbakar, hingga tempat tinggal sementara bagi para korban.

“Sekarang kita pastikan pengontrak yang terbakar memiliki tempat penampungan sementara. Jumlahnya 10 orang. Mereka difasilitasi tinggal 21 hari ke depan untuk seluruh kebutuhannya. Seluruh dokumen-dokumen yang dibutuhkan akan diganti. Jadi, seluruh kebutuhan mereka aman,” ujar Anies.

Sponsored

Ia turut mengucapkan belasungkawa terhadap semua korban insiden kebakaran ini. “Saya bersama pak Wali Kota Jakarta Timur dan Ibu Kepala Dinas Sosial melihat langsung korban kebakaran semalam,” tutur Anies.

Menurut Anies, insiden kebakaran relatif kecil, karena hanya pada empat petak kecil. Namun, dampak kebakaran dinilai fatal. Sebab, lokasi kebakaran berada di sebuah gang kecil di pemukiman padat penduduk, sehingga korban kesulitan untuk menyelamatkan diri. Juga sulit untuk mengevakuasi korban.

Diketahui, sebanyak 10 korban meninggal dunia dalam insiden kebakaran yang terjadi pada pukul 04.20 WIB itu berasal dari tiga kepala keluarga (KK), mereka adalah Sri Mulyani, Beni,  Nova, Dani, Debi, Ria, Baeva, Nizan, Fani, dan Ni Imam.

Berita Lainnya
×
tekid