sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Anies blusukan ke rumah sakit: RSUD penuh, pasien berdatangan

Pemprov DKI Jakarta upayakan peran posko PPKM mikro di 267 kelurahan cegah penularan Covid-19.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Jumat, 25 Jun 2021 07:57 WIB
Anies blusukan ke rumah sakit: RSUD penuh, pasien berdatangan

Jakarta telah memasuki masa genting kasus aktif Covid-19. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali mengupayakan peran posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang tersebar di 267 kelurahan. Posko tersebut digunakan sebagai tempat monitoring agar pendeteksian keterpaparan warga di tiap RT/RW lebih mudah ditangani.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menginspeksi beberapa titik posko untuk memantau kondisi warga setempat. Misalnya, posko PPKM di Kelurahan Jati Pulo, dan Kota Bambu Selatan, di Jakarta Barat (Jakbar), serta di Kelurahan Batu Ampar, dan Balekambang, di Jakarta Timur (Jaktim). TNI-Polri, hingga unsur kesehatan menjaga posko di tingkat kelurahan selama 24 jam.

“Di posko itu ada data terkait dengan kondisi wabah di wilayahnya. Siapa, rumah mana yang terpapar, keluarga terpapar kondisinya seperti apa, siapa yang dirawat, bahkan, ada juga data perkembangan vaksinasi di posko ini. Kita melakukan pengendalian PPKM mikro kemudian ada kontrol untuk tiap RW/RT, yang di sana juga ada di balai-balai RW, itu poskonya,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (25/6).

Posko di tiap kelurahan dapat memberi berbagai informasi terkait pandemi, seperti bantuan obat-obatan dan vaksinasi Covid-19. Selain itu, posko juga mengolah data warga terpapar Covid-19, berikut rincian gejalanya. Untuk isolasi mandiri, posko akan membantu kebutuhan obat hingga pangan.

“Di posko juga ada daftarnya, status obatnya. Jadi harapannya di tingkat mikro ada lingkungan yang cukup untuk mereka yang terpapar ada respon yang cepat. Ada dukungan dari masyarakat dan pemerintah untuk warga yang keluarganya isolasi, serta ada ukuran pencapaian vaksinasi sekaligus mobilisasi warga untuk pasien vaksinasi,” tutur Anies.

Di sisi lain, Anies juga menginspeksi tenda darurat yang dipasang di halaman RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur. "RSUD ini sudah penuh, bahkan lobinya itu sekarang sudah jadi tempat rawat inap. Sekarang sudah tidak cukup tempatnya, tetapi pasien masih berdatangan. Maka kita siapkan tenda seperti ini di tiap RSUD milik DKI Jakarta untuk menampung mereka yang membutuhkan,” ujar Anies.

Penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta memang terus terjadi, tembus 7.505 pada Kamis (24/6). Tidak hanya rekor angka positif, data pemakaman jenazah coronavirus turut naik signifikan selama pandemi di Indonesia sejak Maret 2020.

"Kami di Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh warga meningkatkan kewaspadaan dan semakin taat protokol kesehatan (protkes), karena penularan Covid-19 yang kian cepat. Patuhi aturan yang berlaku sebagai upaya kita bersama dalam menekan penyebaran virus ini," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/6).

Kemudian, kasus Covid-19 anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 15% dari 7.505 kasus Covid-19 hari ini terjadi pada anak di bawah usia 18 tahun. Rinciannya, 830 kasus anak usia 6-18 tahun dan 282 kasus anak usia 0-5 tahun.

Sponsored

Sementara itu, 5.775 kasus usia 19-59 tahun dan 618 kasus usia 60 tahun ke atas. "Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi," ungkapnya.

Berita Lainnya
×
tekid