sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Anies pantau kesiapan TPU Rorotan terima jenazah terpapar Covid-19

Gubernur Anies ingin memastikan, lahan pemakaman yang disiapkan sebesar tiga hektare itu, bisa dikondisikan dengan menerapkan prokes

Hermansah
Hermansah Rabu, 23 Jun 2021 20:42 WIB
Anies pantau kesiapan TPU Rorotan terima jenazah terpapar Covid-19

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, meninjau kesiapan Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus jenazah yang terpapar Covid-19 di Rorotan, Jakarta Utara, pada Rabu (23/6), bersama Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, berserta jajarannya.

Dalam tinjauan tersebut, Gubernur Anies ingin memastikan, lahan pemakaman yang disiapkan sebesar tiga hektare itu, bisa dikondisikan dengan menerapkan protokol kesehatan. Sehingga, lahan yang baru terpakai sebanyak 900 makam selama prosesnya diwajibkan melewati prosedur protokol kesehatan tersebut.

"(Jenazah terpapar Covid-19) dimakamkan di sini, sehingga bisa terkonsentrasi. Lalu, lakukan koordinasi (bagi petugas makam), menggunakan alat komunikasi jarak jauh, sehingga terhindar dari potensi penularan," ujar Gubernur Anies dalam keterangan tertulisnya.

Di samping itu, Gubernur Anies mengharapkan kondisi penyebaran pandemi Covid-19 bisa ditanggulangi sebaik mungkin, karena pihaknya tidak ingin lagi ada jenazah yang dibawa ke lokasi TPU tersebut. Pada saat peninjauan, ia juga sempat menemui keluarga yang baru kehilangan kerabatnya.

Sponsored

"Mereka yang harus mengantarkan sanak saudara ke pemakaman ini ada batasannya dan mereka tak bisa masuk lagi. Jadi, ini adalah satu masa di mana kita ambil tanggung jawab disiplin. Karena itu, mari melindungi diri, keluarga, tetangga, dan melindungi kolega. DKI menyiapkan tempat, tetapi kami tidak ingin lebih banyak lagi yang diantar ke sini," harap Gubernur Anies.

Gubernur Anies pun tidak bosan mengimbau warga untuk terus mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M yakni: mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, serta menghindari kerumunan. Hal ini agar masyarakat dapat ikut menekan mata rantai penyebaran Covid-19, apalagi saat ini sudah ada varian baru mutasi virus yang lebih cepat menular.

"Kami tidak ingin tempat ini terpakai banyak. Kami ingin tempat ini dipakai sesedikit mungkin. Jadi, harapannya kepada semua, di dalam PPKM mikro ini, kurangi aktivitas di luar, perbanyak aktivitas di rumah saja," pungkas Gubernur Anies.

Berita Lainnya
×
tekid