Anies pimpin penghormatan terakhir untuk Saefullah

Pemprov DKI Jakarta memberikan penghormatan terakhir kepada mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Saefullah.

Penghormatan terakhir tersebut dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov DKI. Turut hadir, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad.Taufik.

Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan kabar wafatnya Saefullah meninggalkan duka dan kehilangan yang mendalam yang dirasakan oleh seluruh jajaran di Pemprov DKI.

"Keluarga besar pemprov merasakan kehilangan yang amat mendalam," kata Anies di Balaikota Jakarta, Rabu (16/9).

Menurutnya, almarhum Saefullah merupakan sosok teladan dan pemimpin di DKI Jakarta terutama bagi jajarannya. Anies menilai selama bertugas di balai kota, beliau merupakan seorang pekerja keras. 
 
"Siang ini, keluarga besar Pemprov DKI Jakarta kehilangan seorang pemimpin terbaiknya, Allah yarham, bapak Saefullah adalah pribadi baik, pekerja keras, orang yang selalu mengutamakan untuk menyelesaikan semua tugas yang dibebankan kepadanya," ujarnya. 

Anies menceritakan, pada senin Minggu (7/9) lalu, Saefullah sempat mengirim pesan singkat kepadanya yang isinya meminta izin tidak bertugas karena sakit. 

"Senin minggu yang lalu di tengah sidang paripurna, Saefullah mengirim sebuah teks, pak gub saya mohon izin pamit karena kurang enak badan," kata Anies. 

Menurut Anies, selama dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta baru pertama kali almarhum mengajukan izin sakit. 

"Hari Selasa, dalam rapat saya sampaikan pengalaman saya bekerja sama Saefullah tidak pernah beliau izin karena sakit, hari itu dia pamit, dan beberapa hari kemudian alami perawatan hingga akhirnya Allah yang maha penyayang memanggilnya pulang pada pukul 12.55 WIB tadi siang," katanya.

"Almarhum Saefullah seorang suami yang baik, seorang ayah dan seorang teladan keluarga. Saefullah jadi bukti anak-anaknya yang terdidik dan sholeh, istri yang taat seorang uztadzah yang dikenal baik di masyarakat," kata dia.

Saefullah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) MMC, Jakarta Selatan, 8 September 2020. Enam hari berselang dirujuk ke RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto dan menghembuskan nafas terakhir siang tadi, pukul 12.55 WIB.