sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Anies putuskan perpanjang PSBB transisi Jakarta

Warga DKI masih perlu menerapkan kedisiplinan guna memutus mata rantai penularan Covid-19.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Rabu, 01 Jul 2020 16:35 WIB
Anies putuskan perpanjang PSBB transisi Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan memperpanjang kembali masa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di Jakarta selama 14 hari kedepan atau hingga 16 Juli 2020.

"PSBB transisi yang artinya semua kegiatan berlangsung masih dalam kapasitas 50% akan diteruskan 14 hari ke depan," kata Anies dalam keterangan persnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (1/7). 

Anies menjelaskan, alasan diperpanjang kembali masa PSBB transisi lantaran masyarakat masih perlu menerapkan kedisiplinan guna menekan dan memutus mata rantai penyebaran kasus Covid-19. 

"Lalu dalam pembahasan tadi di Jakarta apa yang terjadi selama 1 bulan terakhir, di situ nampak bahwa secara umum masih perlu ada peningkatan kedisiplinan masyarakat," urainya. 

Anies menyampaikan ada tiga aspek penting yang mesti ditingkatkan oleh masyarakat, yaitu penggunaan masker, mencuci tangan secara rutin dan menjaga jarak aman atau physical distancing.

Dia mengklaim, berdasarkan data yang dimilikinya, laju perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta cukup terkendali. Namun, masih tersisa satu kelurahan dengan laju insiden rate yang masih tinggi. 

"Mapping kecepatan laju insiden di Jakarta yang secara umum situasinya relatif terkendali. Ada satu kelurahan maksudnya yang di situ laju insidennya masih tinggi," ujarnya. 

Skor total yang dicapai DKI, sambung Anies, adalah 71. Artinya, DKI masih tetap boleh melakukan pelonggaran terhadap berbagai aktivitas masyarakat di ruang publik. 

Sponsored

Skor tersebut diambil dari tiga indikator utama, yaitu: Skor epidemiologi (75), kesehatan publik (54), dan fasilitas kesehatan (83). 

"Totalnya 71, artinya saat ini kita bisa melakukan pelonggaran dan kesimpulan dalam rapat gugus tadi disimpulkan bahwa PSBB transisi artinya semua kegiatan berlangsung masih dengan kapasitas 50%," ujar Anies.

Mantan Menteri Pendidikan ini menambahkan, dibanding bulan lalu, angka fasilitas kesehatan berubah dari sebelumnya dengan skor 100, saat ini menjadi hanya 83. Hal itu, jelas dia, lantaran terdapat tenaga medis yang terpapar Covid-19 sehingga mengakibatkan ditutupnya fasilitas kesehatan. 

"Sekarang angkanya 83 bukan karena ada problem di dalam fasilitas kesehatan, tetapi karena ada tenaga medis yang terpapar sehingga fasilitas kesehatannya harus ditutup karena ditutup maka tidak berfungsi 100%," ujarnya. 

"Tapi nanti kita akan buka lagi insya Allah kita akan kembali ke skor 100%," pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid