Kemenhub: Animo mudik meningkat, angkutan udara terbanyak

Kementerian Perhubungan menyebut animo masyarakat yang melakukan mudik terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari H-7 pada Senin (25/4) atau hingga H-5 pada Rabu (27/4) kemarin, sebanyak 1.505.882 penumpang telah melakukan mudik menggunakan seluruh moda angkutan, baik darat, udara, laut dan penyeberangan.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, hari ini, Kamis (28/4) merupakan salah satu puncak mudik dan diprediksi akan meningkat dalam dua hari ke depan.

"Sekali lagi, kami melihat bahwa animo masyarakat untuk melakukan perjalanan terus mengalami peningkatan. Dan hari ini, Kamis, 28 April 2022 menjadi salah satu tanggal terjadinya puncak mobilitas masyarakat yang kami prediksi pada hari-hari selanjutnya yaitu tanggal 29 dan 30 April 2022," ujar Adita dalam konferensi pers daring, Kamis sore.

Menurut Adita, dari seluruh moda transportasi, dari H-7 hingga H-5, angkutan udara mencapai peningkatan tertinggi. Hingga Rabu kemarin, sebanyak 505.428 telah berangkat ke kampung halaman menggunakan pesawat.

"Bisa dilihat pergerakan penumpang kumulatif dari H-7 sampai H-5 Rabu kemarin, pergerakan udara mencapai peningkatan tertinggi," ujar dia.

Dari jumlah itu, sambung dia, tercatat ada lima bandara dengan pergerakan penumpang terpadat yakni Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, Bandara Juanda di Surabya, Bandara Sepinggan di Balikpapan dan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali.

Adapun angkutan jalan menggunakan bus hingga H-5 sebanyak 330.169 penumpang. Yang paling padat keberangkatan ada di lima terminal yakni Terminal Kertonegoro di Ngawi, Terminal Purabaya di Surabaya, Terminal Ir Soekarno di Klaten, Terminal Giwangan di Yogyakarta dan Terminal Tamana di Kediri.

Selanjutnya, untuk penumpang kereta api sebanyak 244.603 telah berangkat  selama H-7 sampai H-5. Adapun pergerakan terpadat ada di lima daerah operasi (DAOP) yakni DAOP 1 Jakarta, Bandung, Cirebon, Surabaya, Semarang dan Jember.

"Angkutan penyeberangan akumulasi 242.827 dengan pergerakan terpadat di Pelabuhan Gilimanuk, Bakauheni, Merak, Ketapang dan Padangbai.

Lalu, angkutan laut sebanyak 182.855 dengan pergerakan terbesar di lima pelabuhan yakni di Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang dan Balikpapan.

"Dengan demikian, total pergerakan penumpang di semua moda angkutan secara kumulatif mulai Senin 25 April sampai dengan Rabu 27 April 2022 sudah mencapai 1.505.882 penumpang. Ini akumulasi dari H-7 sampai H-5 dan statusnya adalah sampai dengan 27 April," jelas Adita.

Menurut Adita, data saat ini sifatnya sementara dimana pengumupulannya dilakukan secara cut off pada Kamis (28/4) pagi hari tadi. 

"Jika ada data-data yang telah masuk, kami akan penyesuaian," pungkas dia.