Ariza siap terima masukan Pansus Banjir DPRD DKI

Panitia Khusus (Pansus) Banjir DPRD DKI berikan lima rekomendasi untuk menangani banjir di Jakarta. Hal itu, didapat setelah kunjuangan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Kelima rekomendasi tersebut merupakan hasil diskusi tim pansus dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pada Kamis (22/10).

Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria mengaku, siap menerima masukan Pansus Banjir DPRD DKI mengenai solusi terbaik untuk menangani masalah tersebut.

"Prinsipnya adalah masukan dari DPRD DKI, dari stakeholder lainnya, dari para ahli, para pakar, akademisi, termasuk dari warga, siapapun yang ingin berkontribusi terhadap pengendalian, kami akan menyikapinya secara baik dan bijak," kata Ariza, panggilan bekennya, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (23/10).

Ariza mengaku, hingga kini Pemprov DKI belum menerima rekomendasi Pansus Banjir DPRD DKI tersebut. Tapi, kata dia, tak hanya pansus, pihaknya akan menerima masukan dari berbagai pihak.

Ariza menjelaskan, permasalahan banjir ibu kota tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Pemprov DKI. Melainkan, butuh keterlibatan banyak pihak agar penanganan banjir di Jakarta dapat dilakukan secara maksimal.

"Kami tahu masalah banjir itu masalah kita besama yang nggak dapat diatasi sepihak. Butuh kerja sama yang baik dari pemprov, pihak swasta, para ahli, masyakarat dan tentu saja dukungan dari pemerintah," katanya. 

Ariza mengklaim, selama ini Pemprov DKI juga sudah banyak melakukan terobosan guna mencegah terjadinya banjir di Jakarta. Mulai dari menyusun secara rinci dan detail program penanganan banjir hingga pada tahap pelaksanaan, seperti melakukan pengerukan kali, sungai, dan waduk hampir setiap hari. 

"Kami juga mengerjakan di antaranya adalah pengerukan setiap hari dilakukan di sungai, waduk, selokan, dan lorong lorong. Terus juga dilakukan program gerebek lumpur, juga memperbaiki revitalisasi optimalisasi pompa semuanya," ujar dia. 

Diketahui sebelumnya DPRD mengkritik Pemprov DKI lantaran tak punya keseriusan dalam menangani banjir ibu kota. Bahkan penanganan banjir sangat buruk. 

Ketua Pansus Banjir DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan bahwa secara konsep penanganan banjir Jakarta sangat bagus dan matang. Tapi pada prakteknya justru malah nihil.