sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

AS ricuh, massa pro Trump dianjurkan tiru Indonesia

Kelompok pendukung petahana membuat rusuh di Gedung Capitol. Mereka menuntut Kongres membatalkan kemenangan Joe Biden.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Kamis, 07 Jan 2021 14:48 WIB
AS ricuh, massa pro Trump dianjurkan tiru Indonesia

Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin, menilai, aksi pendukung Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang menduduki Gedung Capitol, Washington, merupakan tindakan melawan hukum. Cara itu patut ditindak tegas sesuai mekanisme hukum setempat.

"Tindakan para demonstran sangat tidak terpuji serta tidak dapat dibenarkan. Amerika Serikat adalah negara yang memiliki fondasi demokrasi yang sangat kuat sehingga sangat disayangkan," katanya dalam keterangannya, Kamis (7/1).

Menurutnya, kebebasan berpendapat sepatutnya dilakukan dengan menghormati konstitusi. Diharapkan legitimasi proses hukum hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2020 dapat segera teratasi sesuai norma demokrasi dan mekanisme hukum berlaku.

"Kebebasan menyampaikan pendapat sudah selayaknya menghormati terhadap tanggung jawab konstitusi dan hukum perundang-undangan yang harus diikuti serta demi tegaknya Keadilan. Kemenangan demokrasi secara etis dibangun dengan kesopanan, kehormatan, integritas, dan hukum," ucap Azis.

Politisi Partai Golkar ini beranggapan, isu Pilpres AS sepenuhnya urusan dalam "Negeri Paman Sam". Meski demikian, dirinya berharap, para kandidat menerima hasil yang sudah ditetapkan.

Dirinya melanjutkan, AS perlu mencontoh Indonesia yang mampu menyelesaikan perbedaan presepsi politik secara demokratis, yang damai, berdasarkan prinsip gotong royong.

"Menghargai upaya Presiden terpilih Amerika, Joe Biden, mengemban amanah pekerjaan saat ini dan pekerjaan empat tahun ke depan haruslah pemulihan demokrasi, kesusilaan, kehormatan, rasa hormat, supremasi hukum, kesopanan, sederhana," tuturnya.

"Pembaruan politik yang membahas tentang memecahkan masalah, saling memperhatikan, tidak menyalakan api kebencian dan kekacauan. Semoga kekisruhan politik dalam negri AS segera teratasi," imbuh Azis.

Sponsored

Suasana kantor DPR AS menjadi rusuh ketika ratusan demonstran membanjiri berdatangan. Mereka, yang merupakan pendukung Trump, berupaya memaksa kongres membatalkan kemenangan Biden dalam Pilpres 2020.

Alhasil, seorang wanita tertembak di dalam Gedung Capitol. Berdasarkan keterangan kepolisian setempat, korban tewas akibat luka tembakan.

Kepolisian belum berhasil mengiidentifikasi korban juga mengumumkan informasi tentang pelaku.

Kongres memang tengah berkumpul untuk mengesahkan kemenangan presiden terpilih dan wakilnya, Kamala Harris. Setelah disahkan, penantang petahanan akan dilantik pada 20 Januari mendatang.

Berita Lainnya
×
tekid