sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

ASN ogah pindah ke ibu kota baru silakan mundur

MenPAN-RB mengaku sudah menginventarisir ASN pusat.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Jumat, 07 Feb 2020 15:48 WIB
ASN ogah pindah ke ibu kota baru silakan mundur

Seluruh aparatur sipil negara (ASN) di pemerintahan pusat dipersilakan mundur bila tidak mau pindah tugas ke ibu kota baru nanti. Demikian diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo. 

"Silakan mundur kalau tidak mau, tidak mau itu ya tidak bisa, itu prinsipnya," ujar Tjahjo Kumolo usai menjadi pembicara best practices kepemerintahan yang baik dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) di Kalsel, di Hotel Area Barito, Banjarmasin, Jumat (7/2).

Kecuali, sambung dia, ASN sudah masuk pensiun atau sudah sakit-sakitan. Pemerintah akan mempertimbangan hal tersebut. "Kalau tidak seperti itu, ya tidak bisa, sebab ASN itu harus siap ditempatkan di mana saja," ungkapnya.

Negara, jelas Tjahjo, sudah memberikan pendidikan kepadanya dengan biaya yang tidak sedikit, hingga keahliannya atau kemampuannya harus dicurahkannya demi negara.

"Tidak bisa mau enak-enak saja di Jakarta," bebernya.

Arahan Presiden, ujar dia, pemindahan ibu kota negara yang baru nanti di wilayah Kalimantan Timur dilakukan sekaligus, termasuk ASN.

"Tapi kan ini masih lama, sekitar tahun 2024 nanti, tapi kita juga sudah bersiap," terangnya.

Pihaknya mengaku sudah menginventarisir ASN pusat yang pada 2023 dan 2024 berapa yang akan pensiun. "Karena ini harus diisi, mengisinya bisa dengan ASN baru atau dari outsourcing atau dari pegawai daerah," ujarnya.

Sponsored

Karena sudah dipikirkan matang untuk pemindahan ibu kota baru yang serba smart dan moderen itu dibutuhkan SDM yang mempuni.

"Karena ini kota baru ini akan berkelas dunia, yang bisa juga menyerap investasi," katanya. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid