Kejagung ungkap awal pertemuan Kajari Jaksel-Anita Kolopaking

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkapkan, video pertemuan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kajari Jaksel) Anang Supriatna dengan kuasa hukum buron Djoko Tjandra, Anita Kolopaking tidak mengarah kepada sebuah lobi.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setyono menyampaikan, dalam upaya klarifikasi yang dilakukan Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan tidak ditemukan bukti awal pelanggaran.

Pun berdasarkan hasil klarifikasi terhadap delapan orang terkait, pertemuan tersebut dinyatakan hanya sebatas silaturahmi.

Hari mengatakan, pertemuan tersebut berawal dari seorang jaksa pensiunan dan istrinya yang merupakan jaksa aktif di Kejagung bersilaturahmi dengan Anang. Kemudian, Anita yang kenal dengan jaksa pensiun dan isterinya, turut dalam pertemuan tersebut.

"Dalam pertemuan itu, Kajari Jaksel hanya menerima tamu yang merupakan seniornya dan akhirnya dikenalkan oleh Anita Kolopaking yang ikut dalam pertemuan," ujar Hari dalam konferensi pers di Kejagung, Rabu (29/7).

Menurut Hari, dalam pertemuan itu hanya dibahas hal-hal yang tidak masuk dalam kasus Djoko Tjandra. Bahkan, ia membenarkan kata Anita, pertemuan antara jaksa dan kuasa hukum adalah hal biasa.

Ditegaskan Hari, Anang sendiri telah memastikan komitmennya dalam klarifikasi untuk mengeksekusi buron Djoko Tjandra. Sayangnya, dalam pengajuan peninjauan kembali (PK), buron Djoko Tjandra tidak pernah hadir.

"Kajari Jaksel telah berkomitmen mengeksekusi terpidana Djoko Tjandra, bahkan sebelum sidang PK atau saat sidang PK," pungkasnya.