Awas, modus penipuan pengurusan dana pensiun
Pelaku penipuan dana pensiun membidik kalangan aparatur sipil negara (ASN) yang memasuki masa pensiun.
Penipuan dengan modus pengurusan dana pensiun marak terjadi. Kali ini pelaku membidik aparatur sipil negara (ASN) yang hendak memasuki masa pensiun terjadi di Menado.
Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Femmy Suluh mengingatkan agar ASN mewaspadai penipuan yang menggunakan modus pengurusan dana pensiun. Apalagi marak terjadi akhir-akhir ini.
"ASN diharapkan berhati-hati," ajak Femmy di Manado, Rabu (5/4) seperti dikutip Antara.
Femmy menambahkan bahwa bahwa penipuan tersebut dilakukan seorang yang bernama Fajar yang mengaku sebagai Kepala Bidang Informasi BKD Sulawesi Utara (Sulut). Pelaku penipuan tersebut menggunakan nomor telepon genggam 081242984283.
Biasanya oknum tersebut mencoba menipu dengan menawarkan jasanya kepada guru yang akan memasuki masa pensiun. Selanjutnya korban diminta sejumlah uang untuk memudahkan pengurusan dana pensiun itu.
Apabila masyarakat mendapatkan telepon tersebut, Femmy menghimbau agar segera berkoordinasi dengan BKD Sulut yang ada di kantor gubernur. Sementara itu Kepala Biro Umum era Gubernur Sinyo H Sarundajang itu menegaskan, BKD Sulut tidak memungut biaya apapun bagi ASN yang akan mengurus administrasi kepegawaian.
"BKD juga tidak menyelenggarakan undian berhadiah bagi para ASN, harus lebih berhati-hati," imbuh Sinyo.