sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bagi tugas Anies dan Riza tangani Covid-19

Kehadiran Wagub DKI bisa membantu Anies menghadapi Covid-19, di Jakarta.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Kamis, 16 Apr 2020 15:19 WIB
Bagi tugas Anies dan Riza tangani Covid-19

Ahmad Riza Patria resmi menjadi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta definitif. Sebagai orang nomor dua di ibu kota, Riza harus bisa menjadi partner Gubernur DKI, Anies Baswedan, dalam menjalankan roda pemerintahan dengan baik.

Apalagi Jakarta sedang dirundung masalah berat. Yakni menjadi episentrum penyebaran virus SARS-CoV-2 di Indonesia. Kasus Covid-19 di Jakarta tertinggi di Tanah Air.

Hingga Kamis (16/4) pukul 14.45, positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 2.670. Berdasar data corona.jakarta.go.id, kasus meninggal di Jakarta mencapai 248, sembuh sebanyak 248 orang, 1.601 dirawat di berbagai rumah sakit di Jakarta. Sedangkan, isolasi mandiri 619 orang.

Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) di Jakarta mencapai 3.040 dengan 584 orang yang masih dalam proses pemantauan dan 2.456 sudah selesai pemantauan. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 2.465 dengan 1.167 masih dalam perawatan dan 1.298 pasien yang sehat dan diizinkan pulang.

Dengan kondisi ibu kota seperti ini, menurut Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik, kehadiran Riza dapat membantu Gubernur DKI Anies Baswedan dalam menghadapi pandemi Covid-19 di ibu kota.

"Anies tidak bisa jalan sendiri dalam keadaan ini. Diperlukan juga wakil untuk mem-back up di lapangan," ujar Taufik di Jakarta, Kamis (16/4).

Dia menjelaskan, kehadiran Riza juga dapat membantu Anies dalam berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Selama ini, mantan rektor Universitas Paramadina itu selalu bekerja sendiri sejak Agustus 2018.

"Wagub bisa turun ke masyarakat. Misalnya, berikan bantuan sosial (bansos)," bebernya.

Sponsored

Dengan adanya Wagub DKI, kata Taufik, dapat memikirkan realokasi anggaran Pemprov DKI Jakarta. Seperti sekarang ini ketika Jakarta menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang membutuhkan alokasi anggaran besar. 

Riza diyakini bisa kolaborasi dengan Anies dengan baik untuk menyelesaikan masalah ini.  "Tapi yang jelas, Anies dan Riza harus berhasil redam penyebaran Covid-19. Itu kami harap," bebernya.

Menurut dia, Riza harus mengawal dan memantau pendistribusian bantuan ke warga miskin DKI imbas dari Covid-19. Pelaksanaan pembagian harus tepat sasaran. Agar warga Jakarta yang belum menerima atau belum terdata bisa langsung dicarikan solusinya. 

Terlebih, sambung Taufik, Anies dan Riza bisa bekerja sama mengatasi penyakit menular ini di ibu kota. "Paling penting, pembagian bansos menjadi sesuatu yang tak bisa dianggap sepele. Secara simultan harus dipikirkan dibarengi sama pencegahan," terangnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI, Wibi Andrino meminta Gubernur dan Wagub DKI harus bisa membagi tugas dalam penanganan Covid-19.

Menurut Wibi, Anies Baswedan fokus pada penanggulangan penyakit Covid-19 di DKI. Sedangkan Wagub Riza menangani pendistribusian bantuan sembako bagi warga miskin di Jakarta selama PSBB.

"Ketika Anies sibuk untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, Riza bisa bantu soal pelaksanaan distribusi bantuan ke masyarakat," kata Wibi.

Dia menilai, pembagian tugas semacam ini akan mengoptimalkan kinerja Pemprov DKI. Harapannya, penantian warga selama 2 tahun soal jabatan Wagub DKI bisa terobati dengan kerja cepat pemerintah.

"Bantuan cepat, rakyat yang senang. Jadi warga Jakarta bisa merasakan perbedaan antara ada Wagub DKI dan tidak," tegasnya.

Berita Lainnya
×
tekid