sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bandara Kertajati siapkan fasilitas untuk ABK Diamond Princess 

Fasilitas kesehatan disiapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Minggu, 01 Mar 2020 10:40 WIB
Bandara Kertajati siapkan fasilitas untuk ABK Diamond Princess 

Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB Kertajati di Kabupaten Majalengka, bersiap menerima kedatangan warga negara Indonesia yang menjadi anak buah kapal atau ABK Diamond Princess yang dipulangkan dari Yokohama, Jepang. Sebanyak 68 kru kapal pesiar itu akan menjalani observasi atas dugaan terkena paparan coronavirus.

"Bandara Kertajati telah menyiapkan fasilitas terkait penerbangan," kata Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi saat dihubungi, Minggu (1/3).

Menurutnya, pihak bandara tak mempersiapkan fasilitas kesehatan dan hal terkait lain bagi para ABK kapal tersebut. Keperluan tersebut telah disiapkan Kementerian Kesehatan. 

Salahudin mengatakan, seluruh proses penerbangan ABK Diamond Princess dari Yokohama, Jepang ke Bandara Kertajati berada di bawah kendali dan koordinasi Kementerian Kesehatan.

Dia juga mengatakan, pihaknya belum menerima waktu pasti kedatangan para awak kapal pesiar tersebut. "Kami baru dikabari jika pesawat kemungkinan mendarat malam nanti. Belum ter-update infonya, rencana malam ini," katanya.

Sebanyak 68 orang WNI yang dipulangkan, akan menjalani proses observasi coronairus di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. Mereka akan bergabung dengan 188 WNI dari kapal pesiar World Dream yang lebih dulu menjalani observasi.

Saat ini, pesawat Garuda Indonesia Airbus 330 yang bertugas menjemput WNI di Kapal Diamond Princess telah mendarat di Bandara Haneda, Jepang.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemulangan 68 ABK Kapal Diamond Princess akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mereka akan kembali menjalani pemeriksaan setibanya di Indonesia.

Sponsored

Pihak Kementerian Kesehatan menyatakan, saat ini kru pesarat Garuda Indonesia Airbus tersebut masih beristirahat sebelum bertolak ke tanah air. Mereka membutuhkan istirahat 24 jam agar kembali bugar, dan dapat melakukan perjalanan kembali ke Indonesia.

"Sekarang kru pesawat sedang istirahat karena mereka akan melakukan penerbangan panjang," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto, Sabtu (29/2).

Kemenkes berharap 68 WNI di kapal tersebut dapat diberangkatkan pada Ahad (1/3) pukul 18.00 waktu setempat dan diperkirakan akan tiba di Indonesia pada 23.30 WIB. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid