Puslabfor telusuri penyebab kebakaran di Polda Metro Jaya

Pusat Laboratorium forensik (Puslabfor) Bareskrim Mabes Polri akan turun tangan untuk memeriksa gudang bawah tanah di Markas Polda Metro Jaya yang mengalami kebakaran. Dari pemeriksaan tersebut, Puslabfor Bareskrim Polri diharap dapat mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

“Untuk mengetahui penyebabnya, Labfor nanti yang akan memeriksanya,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat di konfirmasi, di Jakarta pada Selasa (20/8).

Argo memastikan, bangunan yang terbakar di kantornya itu bukanlah gudang peluru seperti yang ramai diberitakan sebelumnya. Melainkan ruang bawah tanah yang berada di bawah gudang peluru. Ruang bawah tanah yang terbakar itu diketahui hanya berisikan barang-barang logistik Polda Metro Jaya.

Namun demikian, kata Argo, barang-barang logistik itu bukanlah barang baru. Tetapi merupakan barang-barang lama.“Ruang bawah tanah yang terbakar berukuran 4×3 meter yang sudah tidak digunakan lagi karena berisi barang-barang lama,” kata mantan Kabidhumas Polda Jatim tersebut.

Barang-barang yang berada dalam gudang itu antara lain sarung magazen yang terbuat dari terpal zaman dulu, sangkur zaman dulu, dan barang-barang lainnya yang sudah tidak digunakan. Kebakaran tersebut, kata Argo, terjadi sekitar pukul 05.38 WIB.

Untuk memadamkan kobaran api, Argo menambahkan, pihaknya langsung menghubungi Command Center Damkar di Jakarta. Setelah menerima adanya informasi kebakaran itu, sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

Saat ini, kata Argo, petugas berhasil memadamkan sumber api yang membakar salah satu bangunan di Polda Metro Jaya itu.  "Sudah padam, hanya asap saja," kata Argo.