Banjir Bandang di Lebak, lima desa terisolisasi butuh bantuan

Lima desa di Kecamatan Lebak Gedong, Lebak, Banten, terisolisasi akibat jalan utama tertutup material longsor, setelah diterjang banjir bandang pada Rabu (1/1) pagi. Kelima desa tersebut adalah desa Banjarsari, Banjaririgasi, Lebak Gedong, Lebak Situ, dan Ciladun.

Selain Kecamantan Lebak Gedong, banjir juga menerjang empat kecamatan lain, yaitu Kecamatan Cipanas, Curug Bitung, Maja, dan Sajira.

Kapolres Lebak Andre Firman mengatakan, selain memutus akses jalan, banjir, dan longsor juga menyebabkan jembatan rusak. 

"Total jembatan rusak dan hanyut itu 18, berada di tiga kecamatan," kata Andre Firman di Lebak, Banten, Kamis (2/1).

Kepala Bagian Operasi Polres Lebak AKP Rahmat Sampurno menambahkan, masih ada jalan yang terputus dari arah Cipanas menuju Lebak Gedong. Hal ini menyebabkan penyaluran bantuan bagi warga terdampak menjadi terhambat.

"Kami mengupayakan bantuan bisa masuk dan memperbaiki akses jalan karena belum bisa dilalui. Yang benar-benar terisolir ada lima desa," katanya. 

Dia mengaku belum mengetahui jumlah warga yang terisolisasi. Pihak kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan evakuasi dan pendataan terhadap warga yang terdampak.

Gubernur Banten Wahidin Halim telah menginstruksikan BPBD serta organisasi perangkat daerah terkait, untuk bergerak cepat menangani kondisi ini. Kepala Bidang Aplikasi, Informatika, dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Amal Herawan Budhi mengatakan, gubernur telah meninjau sejumlah daerah terdampak banjir pada Rabu (1/1) kemarin. 

Gubernur, kata Amal, menginstruksikan BPBD dan organisasi perangkat daerah terkait bergerak ke lokasi banjir di Lebak, Tangerang, dan Tangerang Selatan, guna membantu penanganan dampak banjir.

Satuan Tugas BPBD Provinsi Banten juga bersiaga membantu BPBD kabupaten/kota, untuk menangani dampak banjir dan menyalurkan bantuan kepada warga yang menghadapi banjir.

"Selanjutnya agar segera dilakukan langkah-langkah sesegera mungkin, terutama yang berkaitan dengan akses jalan, jembatan, penyediaan air bersih, maupun dapur umum," katanya di Serang, Banten, Kamis (2/1).