sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Banjir dan longsor telan korban jiwa di Bogor

BNPB menyatakan ada 20 KK terdampak akibat bencana alam ini.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Jumat, 24 Jun 2022 08:47 WIB
Banjir dan longsor telan korban jiwa di Bogor

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan seorang warga meninggal dunia dan satu lainnya hilang dalam peristiwa banjir dan tanah longsor. Bencana ini terjadi di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/6).

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, jazad korban ditemukan oleh tim evakuasi gabungan dalam kondisi tertindih material, setelah diduga terseret arus banjir bandang. Hal itu diketahui berdasarkan laporan terkini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.

"Sedangkan satu warga yang masih dinyatakan hilang hingga saat ini masih dalam pencarian," kata Abdul dalam keterangan, Kamis (23/6).

Abdul menyampaikan ada 20 KK terdampak akibat bencana alam ini. Sementara 52 KK atau 172 jiwa terpaksa harus mengungsi. 

Bencana banjir bandang dan tanah longsor itu juga menyebabkan 18 unit rumah rusak berat. Adapula dua unit rumah rusak ringan serta empat jembatan putus.

Menurutnya, hasil laporan visual dari lapangan menunjukkan, tim gabungan harus berupaya melewati lereng sungai yang mengalami longsor. Supaya, tim mencapai titik lokasi permukiman warga terdampak. 

"Sulitnya medan yang dilalui menjadi kendala dalam proses evakuasi dan kaji cepat," ujar Abdul.

Sementara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini mengeluarkan peringatan dini cuaca. Peringatan itu menunjukkan adanya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bogor hingga Jumat (23/6).

Sponsored

Pihaknya mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat dapat melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi. Tidak hanya itu, mereka juga diharapkan dapar melakukan peningkatan kesiapsiagaan seperti normalisasi sungai, susur sungai, pembersihan sungai dari sumbatan sampah, sosialisasi kepada masyarakat dan memantau perkembangan cuaca secara berkala.

Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam, maka diimbau agar evakuasi sementara secara mandiri ke lokasi yang lebih aman.

Berita Lainnya
×
tekid