sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Banjir di Tasikmalaya akibatkan 4 orang tewas dan 2 hilang

Banjir yang terjadi di pesisir Selatan Cipatujah, Tasikmalaya, Jawa Barat, mengakibatkan setidaknya empat orang tewas dan dua lainnya hilang

Sukirno
Sukirno Rabu, 07 Nov 2018 00:09 WIB
Banjir di Tasikmalaya akibatkan 4 orang tewas dan 2 hilang

Banjir yang terjadi di pesisir Selatan Cipatujah, Tasikmalaya, Jawa Barat, mengakibatkan setidaknya empat orang tewas dan dua lainnya hilang.

Badan Search and Resque Nasional (Basarnas) Jawa Barat menyatakan, empat orang berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan dua orang masih dalam pencarian akibat bencana banjir di wilayah pesisir pantai Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (6/11).

"Total empat orang meninggal dunia, dua orang dalam pencarian," kata Juru Bicara Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (6/11) malam.

Dia menuturkan, hasil laporan operasi penanganan korban banjir di Tasikmalaya terdapat tiga kecamatan yakni Culamega, Cipatujah dan Cikalong yang terdampak banjir tersebut.

Selain menerjang pemukiman warga, kata dia, ada enam orang yang dilaporkan terbawa arus banjir. Namun, yang berhasil ditemukan baru empat orang.

Dia menyebutkan, data korban banjir yang ditemukan meninggal dunia di Kecamatan Culamega yakni seorang anak perempuan Elsa, kemudian laki-laki Mardin (60) dan yang masih dalam pencarian seorang perempuan Aning (50).

Selanjutnya korban di Kecamatan Cipatujah dua orang telah berhasil dievakuasi, namun sementara identitas korban belum dapat diketahui.

"Di Kecamatan Cikalong Fajar Fian laki-laki 10 tahun masih dalam pencarian," katanya.

Sponsored

Sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah selatan Tasikmalaya, Senin (5/11) hingga Selasa, menyebabkan banjir dan air sungai meluap.

Sejumlah rumah penduduk di pesisir pantai terdampak banjir, bahkan satu jembatan penghubung Kabupaten Tasikmalaya dengan Garut ambruk diterjang air.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tasikmalaya, sukarelawan dan Basarnas sudah diterjunkan untuk membantu para korban bencana. (Ant).

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid