sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Banjir melanda berbagai wilayah di Nunukan, BNPB: Ratusan rumah terendam

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan menyebut, sebanyak 6 kecamatan terdampak di wilayahnya.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Rabu, 05 Jan 2022 16:38 WIB
Banjir melanda berbagai wilayah di Nunukan, BNPB: Ratusan rumah terendam

Air kiriman dari kawasan hulu sebabkan banjir di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Selasa (4/1), pukul 08.00 waktu setempat. Sebanyak 114 rumah warga terendam akibat banjir tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan menyebut, sebanyak 6 kecamatan terdampak di wilayahnya yaitu, Kecamatan Lumbis Hulu, Lumbis Pensiangan, Lumbis Ogong, Lumbis, Sembakung Atulai, dan Sembakung. Sebanyak 114 KK atau 342 jiwa terdampak pada sejumlah kecamatan tersebut. Hingga hari ini, Rabu (5/1), tidak ada laporan warga yang mengungsi.

BPBD telah berkoordinasi dengan pihak TNI, Polri, serta kecamatan terdampak untuk pemenuhan kebutuhan logistik. “Informasi yang diterima Pusdalops BNPB, pengiriman bantuan logistik dilakukan pada hari ini, mengingat lokasi yang sangat jauh dari ibukota kabupaten,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertuli, Rabu (5/1).

Berdasarkan analisis inaRISK, Kabupaten Nunukan memiliki 15 kecamatan yang berpotensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Beberapa kecamatan tersebut merupakan wilayah yang saat ini terdampak banjir, seperti Lumbis, Sembakung Atulai dan Sembakung.

Selain itu, banjir juga melanda wilayah lain di Pulau Kalimantan. Laporan Pusdalops BNPB menyebutkan, banjir terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Selasa (4/1), pukul 02.00 waktu setempat. Peristiwa ini berlangsung setelah hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang mengguyur Kecamatan Muara Badak.

Sementara itu, sebanyak 3 desa terdampak banjir di kecamatan ini. Yaitu, Desa Muara Badak, Muara Badak Ulu, dan Muara Badak Ilir. BPBD mengidentifikasi sebanyak 70 KK terdampak dan warga mengungsi masih dalam pendataan. Perkembangan terkini pada Selasa malam (4/1), pukul 18.52 WIB, genangan di wilayah Desa Badak Ulu mengalami penurunan. Pantauan BPBD setempat tinggi muka air berkisar 30 hingga 100 cm. 

Sejumlah rumah warga dan fasilitas turut terdampak banjir. Yaitu, rumah 70 unit, fasilitas pendidikan 1 unit, kantor 2 unit, dan pasar 1 unit. BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara bersama unsur terkait lain (TNI, Polri, Tagana, warga, dan pihak kecamatan) menerjunkan 1 unit perahu karet dan personel untuk melakukan kaji cepat dan koordinasi. Terkait antisipasi banjir susulan, BPBD setempat telah mengimbau masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai Badak untuk waspada. 

Prakiraan cuaca di Kecamatan Muara Badak pada hari ini dan esok (6/1) masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap banjir susulan mengingat bulan ini hingga satu bulan ke depan merupakan puncak musim hujan.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid