sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Banjir, PMI kerahkan 400 personel

Bencana ini menyebabkan 16 warga Jabodetabek meninggal dunia. Sebanyak 32.748 jiwa lainnya mengungsi.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Kamis, 02 Jan 2020 15:54 WIB
Banjir, PMI kerahkan 400 personel

Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan sedikitnya 400 personel ke titik-titik banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Guna mendukung penanganan dampak bencana.

"Ditambah 10 tenaga kesehatan berikut empat truk engkel, 13 ambulans, dua kendaraan double cabin, empat kendaraan operasional, dan 11 perahu karet, dan mendirikan empat dapur umum," kata Kepala Subtanggap Darurat PMI, Ridwan S. Carman, Kamis (2/1).

PMI pun telah menyalurkan sebanyak 400 paket perlengkapan kebersihan, 400 sarung, 200 terpal, dan 100 rompi. Juga mengirimkan 1.500 bungkus nasi ke Jakarta Pusat, Jakarta Utara (576 bungkus), Jakarta Barat (500 bungkus), Jakarta Selatan (1.200 bungkus), dan Jakarta Timur (22.000 roti dan 14.145 bungkus).

Berdasarkan Pusat Data dan Informasi PMI, terdapat 38 titik banjir di Jakarta. Menyebabkan empat korban jiwa dan memaksa 31.232 warga mengungsi.

Di Kota Bekasi, terdapat 39 titik banjir dan memaksa 300 warga mengungsi. Sedangkan di Kabupaten Bekasi, ada 15 titik dan menyebabkan 1.166 jiwa mengungsi.

Sementara, terdapat empat titik banjir di Kota Bogor dan menelan satu korban jiwa. Seorang warga Kabupaten Bogor pun meninggal akibat banjir.

Bencana serupa melanda Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang. Secara keseluruhan, banjir di Jabodetabek menyebabkan 16 warga meninggal dan 32.748 jiwa mengungsi.

"Data ini berubah setiap waktu. Karena sifatnya masih sementara," ujarnya. Meski begitu, PMI tetap melakukan asesmen dan pendataan. Berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sponsored

Berdasarkan catatan PMI, korban banjir membutuhkan berbagai bantuan. Seperti evakuasi, tempat mengungsi, makanan siap saji, selimut, alas tidur, popok dan susu bayi, alat kebersihan, perlengkapan keluarga, terpal, serta obat-obatan.

Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, hujan lebat berpeluang mengguyur Jakarta dan sekitarnya hingga sepekan ke depan. Tanggal 2-7 Januari 2020.

Prakiraan cuaca yang terjadi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) rerata diawali berawan pada pagi hari. Lalu hujan sejak siang hingga malam.

Kendati begitu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengucapkan, kondisi cuaca dapat berubah sewaktu-waktu. Lantaran anomali cuaca.

Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana. Macam banjir, longsor, dan angin kencang. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid