sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bareskrim akan panggil Jasa Marga soal CCTV Tol Japek

Kepolisian belum memastikan siapa yang akan menjalani pemeriksaan tersebut.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Selasa, 15 Des 2020 19:54 WIB
Bareskrim akan panggil Jasa Marga soal CCTV Tol Japek

Penyidik Bareskrim Polri akan memeriksa PT Jasa Marga (Persero) sebagai saksi dalam kasus penembakan enam Laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian, menyatakan, pemeriksaan akan dilakukan pekan ini. Namun, belum dapat dipastikan siapa yang akan menjalani pemeriksaan.

Pemeriksaan Jasa Marga terkait dengan kamera pengawas (CCTV) di sejumlah Tol Japek yang mengalami gangguan. Sehingga, penyidik tidak dapat menjadikannya sebagai pentunjuk untuk mendapatkan bukti kronologi peristiwa itu.

"Jadi, penyidik menjadwalkan pemeriksaan untuk pekan ini. Kalau perlu penyidik nanti ke sana untuk mengambil keterangan. Kalau bisa hari Kamis, hari Kamis," ujar Andi saat dihubungi, Selasa (15/12).

Menurut Andi, penyidik tidak akan terpaku dengan CCTV saja untuk mengumpulkan alat bukti. Dia menyatakan, hasil uji balistik atas proyektil dan digital forensik atas telepon genggam enam anggota Laskar FPI pun sudah dimiliki.

"Hasil uji balistik sudah. Uji labfor juga sudah, tapi itu semua materi penyidikan," ucapnya.

Aparat menembak mati enam Laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta Cikampek, pada Senin (7/12), sekitar pukul 00.30 WIB. Versi awal polisi, mobil anggota Polda Metro Jaya saat itu tengah membuntuti kendaraan pengawal Rizieq dan tiba-tiba dipepet serta disetop dua mobil pengikut Rizieq.

Kemudian, terjadi penodongan senjata api dan senjata tajam berupa samurai dan celurit ke arah anggota oleh pengikut Rizieq. Dengan dalih keselamatan jiwanya terancam, petugas lantas menembak pengikut tersebut.

Sponsored

Versi tersebut berbeda dengan hasil rekonstruksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tidak ada adegan tembak-menembak, misalnya.

Sedangkan versi FPI, peristiwa penembakan bermula ketika Rizieq beserta keluarga akan bertolak ke pengajian subuh di internal keluarga inti. Rombongan Rizieq lalu diadang dan ditembak orang tak dikenal. Selanjutnya menculik enam anggota Laskar FPI tersebut.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid