sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Baru 2 daerah di Jabar penuhi standar minimum tes Covid-19

Pemprov Jabar baru mengetes 354.987 spesimen secara PCR per 21 September.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Kamis, 24 Sep 2020 15:14 WIB
Baru 2 daerah di Jabar penuhi standar minimum tes Covid-19

Mayoritas daerah di Jawa Barat (Jabar) belum memenuhi standar minimum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang pengetesan coronavirus baru (Covid-19). Baru dua dari 27 kabupaten/kota yang mencapainya hingga kini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Berli Hamdani, menyatakan, baru Kota Cimahi dan Kota Bekasi yang telah mengetes 1% dari jumlah penduduk. Pengujian dilakukan dengan tes usap (swab test) secara polymerase chain reaction (PCR). 

"Sementara Kota Cirebon, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bandung, dan Kabupaten Bekasi, sudah mengetes dengan metode PCR lebih dari 0,5% jumlah penduduk," ucapnya, mencuplik situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Untuk tingkat provinsi, Jabar pun masih di bawah standar WHO karena baru melakukan pengetesan PCR sebanyak 354.987 spesimen per 21 September 2020. Jumlah populasi "Bumi Pasundan" sekitar 50 juta jiwa, sehingga sedikitnya sudah melakukan 500.000 tes agar sesuai standar minimum.

"Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas pemeriksaan PCR di Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Jabar maupun laboratorium jejaring," klaimnya.

Hingga kini terdapat 28 lab jejaring di Jabar. Pemprov pun sudah menyalurkan perlengkapan tes PCR mobil kepada 27 kabupaten/kota–volumenya tergantung populasi. "Kami lakukan untuk mendorong semua daerah di Jawa Barat mengetes 1% dari jumlah penduduk," jelasnya.

Berli melanjutkan, pemprov menggratiskan tes usap bagi masyarakat sejak awal pandemi. "Berlaku juga di laboratorium jejaring."

Pengetesan diprioritaskan bagi masyarakat dengan profesi interaksi tinggi dengan publik, rawan terinfeksi, dan memiliki gejala Covid-19. Jika masuk salah satu kategori, warga dianjurkan mendaftarkan diri melalui Pusat Informasi dan Koordinasi Data COVID-19 Jabar (Pikobar).

Sponsored

"Langsung akses dan daftar di Pikobar dengan mencantumkan alasan kenapa merasa perlu swab test," ujarnya. Setelah mendaftar, Dinkes akan memverifikasi dan memvalidasi.

"Kalau sudah sesuai filter, secara sistem akan diberikan waktu dan tempat pelaksanaan swab test," tuntas Berli.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid