Baru dilantik, tiga pasangan kepala daerah sambangi KPK

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengajak tiga pasangan kepala daerah yang baru dilantik ke Gedung Penunjang Merah Putih KPK.

Tiga pasangan kepala daerah itu adalah Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Lampung terpilih periode 2019-2024 Arinal Djunaedi dan Chusnuniah. Gubernur Maluku Murad Ismail beserta wakilnya Barnabas Orno, serta Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dan wakilnya Al Yasin Ali.

Tjahjo mengatakan kegiatan kunjungan ke komisi antirasuah itu untuk mendiskusikan sejumlah topik terkait strategi pencegahan korupsi. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan masukan dari pimpinan KPK ihwal pencegahan korupsi di lingkungan pemerintah daerah .

"Seperti biasa setelah dilantik kami ajak ke KPK untuk berdiskusi dan berdialog yang berkaitan strategi pencegahan korupsi dan hal-hal yang apa mungkin ada masukan dari ketua KPK yang ada," kata Tjahjo, di Gedung Penunjang Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Rabu (12/6).

Lebih lanjut, Mendagri Tjahjo menyebut tiga kepala daerah tersebut merupakan pimpinan daerah yang terakhir dilantik oleh Presiden Joko Widodo usai Pilkada 2018. Karena itu, kegiatan kunjungan ke komisi antirasuah ini untuk menyelaraskan pandangan pencegahan politik di lingkungan pemerintah daerah.

"Semua gubernur dan wakilnya yang dilantik langsung dibawa berdialog dan berdiskusi. Agar ada satu pandangan, satu visi untuk pencegahan masalah korupsi," tutup Tjahjo, langsung memasuki gedung Penunjang Merah Putih KPK.

Selain kedatangan tamu dari pejabat pemerintah, KPK juga menerima tamu dari Panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada pagi tadi. 

Ketua Pansel Capim KPK Yento Ganarsih mengatakan, kedatangan Pansel untuk menemui pimpinan komisi antirasuah. Setelah bertemu dengan pimpinan KPK, Pansel bakal bertemu dengan Kejaksaan Agung dan Kapolri. 

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pertemuan dengan Pansel Capim KPK akan membahas beberapa isu strategis yang diharapkan dapat menjadi masukan Pansel dalam proses seleksi Capim KPK.

"Pansel meminta masukan dari Pimpinan KPK terkait dengan kondisi riil dan proyeksi KPK ke depan agar dalam proses seleksi ini Pansel lebih dapat menemukan calon Pimpinan yang membuat KPK semakin lebih baik ke depan," terang Febri.

Pansel juga akan meminta kesediaan KPK untuk melakukan rekam jejak terhadap para calon yang mengikuti seleksi Capim.