sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bayi 1,9 tahun dan orang tuanya positif Covid-19

Saat ini bayi tersebut bersama kedua orang tuanya tengah menjalani perawatan intensif dalam proses karantina.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Selasa, 28 Apr 2020 04:19 WIB
Bayi 1,9 tahun dan orang tuanya positif Covid-19

Satu keluarga di Tidore Kepulauan, Maluku Utara, positif terinfeksi Covid-19, termasuk seorang bayi berusia 1,9 tahun. Saat ini bayi tersebut bersama kedua orang tuanya tengah menjalani perawatan intensif dalam proses karantina.

"Bayi tersebut awalnya mengalami pneumonia berat, namun sesuai hasil swab yang diterima tim gugus dari BBLK Makassar menyatakan bayi itu bersama kedua orang tuanya positif Covid-19," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19, dr Alwia Assagaf di Ternate, Maluku Utara, Senin (27/4).

Bayi tersebut menjadi kasus balita pertama terinfeksi corona di Maluku Utara. Awalnya, orang tua membawa bayi tersebut ke rumah sakit karena menderita demam tinggi. Sesuai prosedur, pihak rumah sakit melakukan penanganan sesuai protokol penanganan Covid-19.

Berdasarkan pemeriksaan, kedua orang tua bayi tersebut melakukan perjalanan Surabaya-Ternate pada 2 April 2020. Pada 15 April, sang ibu yang berusia 33 tahun menjalani rapid test dan dinyatakan reaktif. Begitu pula sang bayi dan ayahnya yang berusia 30 tahun.

"Bayi ini menjadi kasus positif Covid-19 pertama. Asal dari Kota Tidore Kepulauan dan sekarang ini bayi sedang menjalani perawatan," kata Alwia.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara telah melakukan penelusuran kontak terhadap sejumlah orang, yang melakukan kontak dengan bayi dan kedua orang tuanya tersebut. Namun Alwia tak menyebut hasil penelusuran tersebut.

Secara keseluruhan pasien terkonfirmasi positif corona di Maluku Utara sebanyak  26 orang. Jumlah tersebut tersebut di Kota Ternate 10 orang, Tidore Kepulauan 12 orang, Halmahera Utara dua orang, Halmahera Barat dan Halmahera Selatan satu orang.

"Untuk hari ini, jumlah status OTG dari 429 orang itu terjadi peningkatan secara signifikan sebanyak 86 orang hasil tracking kontak pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya," kata Alwia.

Sponsored

Selain itu, terdapat 203 orang dalam pemantauan atau ODP. Adapun jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP mencapai enam orang.

Sejauh ini, Pemprov Maluku Utara telah melakukan rapid test terhadap 1.366 orang. Dari jumlah itu, 86 orang reaktif terdiri dari 34 orang OTG, ODP 26 orang, PDP dua orang, dan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit mencapai 19 orang, serta 1.280 orang non reaktif.

"Saat ini menjalani perawatan di RSU Chasan Boesoerie sebanyak 12 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, termasuk satu orang dari Demak, Jawa Tengah, dan menjalankan karantina di Sahid Hotel Ternate," kata Alwia. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid