Mahfud MD klaim karhutla di era Jokowi terus menurun

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengklaim kebakaran hutan dan lahan di Indonesia sejak kepemimpinan Presiden Joko Widodo dapat teratasi dari tahun ke tahun. Menurut dia, jika dibandingkan dengan negara lain luas lahan yang terbakar relatif lebih kecil.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengatakan demikian setelah bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar. Pertemuan berlangsung pagi ini dan dilakukan secara tertutup di Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

"Dari negara yang punya masalah kebakaran hutan, Indonesia itu sebenarnya paling kecil lahan yang terbakar. Dari tahun ke tahun terus menurun, dan alhamdulillah terus membaik," kata Mahfud usai pertemuan di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).

Negara yang dimaksud Mahfud adalah Australia, Kanada, Brazil dan Rusia. Diketahui hingga kini Negeri Kanguru masih berjuang memadamkan api yang melalap hutannya. Indonesia belakangan menerjunkan tim untuk membantu penanganan kebakaran hutan di wilayah Blue Mountain, New South Wales tersebut.

Di sisi lain terkait klaim Mahfud, berdasarkan data Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan karhutla di Indonesia dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Pada 2017 luas lahan yang terbakar 165.483,92 hektare. 

Di tahun berikutnya terjadi peningkatan cukup signifikan. Pada 2018 luas karhutla mencapai 529.266,64 hektare. Kemudian pada 2019 luas hutan terbakar meningkat sangat tinggi mencapai 1.592.010,00 hektare.

Sementara terkait pertemuan dengan Siti Nurbaya Bakar, Mahfud mengatakan masih dalam rangka persiapan rapat koordinasi nasional tentang mitigasi kebakaran hutan dan lahan. Hal itu merupakan arahan Presiden Jokowi yang dilakukan setiap tahun, sebab karhutla masih menjadi masalah di Indonesia.

"Hari ini saya menerima dan berdiskusi dengan Ibu Menteri LHK (Siti Nurbaya Bakar) dalam rangka besok akan menerima arahan dari Presiden (Jokowi), rakornas tentang antisipasi atau mitigasi kebakaran hutan dan lahan. Itu biasanya tiap tahun selalu menjadi semacam masalah. Dan setiap tahun pula itu dipimpin langsung oleh presiden, rapat itu," ujar dia.