sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bekas politikus Demokrat tak heran Anies terpapar Covid-19

Menurut Ferdinand, Gubernur Jakarta tertular Covid-19 lantaran mendatangi kerumunan, seperti kediaman pentolan FPI, Rizieq Shihab.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Selasa, 01 Des 2020 11:16 WIB
Bekas politikus Demokrat tak heran Anies terpapar Covid-19

Bekas politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean, tak kaget mendengar kabar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, positif Covid-19. Itu didasarkan sejumlah kegiatan Anies yang melakukan kunjungan ke tempat-tempat kerumunan, seperti kediaman pentolan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat.

"Kita sebetulnya tidak kaget dan heran kalau tiba-tiba Anies dinyatakan positif, karena melihat aktivitas beliau mulai dari kepulangan Rizieq Shihab datang ke Petamburan juga dengan banyak orang di sana pada saat itu. Ya, kita tidak kaget sebetulnya," kata Ferdinand, saat dihubungi Alinea, Selasa (1/12).

Kendati demikian, Ferdinand mengajak publik mendoakan Anies agar cepat pulih. Pasalnya, Jakarta tidak lagi memiliki pemimpin bugar lantaran Wakil Gubernur Jakarta, Ahmad Riza Patria, turut terkonfirmasi Covid-19.

"Mari kita doakan beliau lekas pulih supaya Jakarta kembali ada yg mengurus. Jangan sampai Jakarta ini terbiarkan karena ada gubernur dan wagub saja, kondisi seperti ini, Covid terus naik, seolah Jakarta tak terurus," tuturnya.

Ferdinand merupakan salah politikus yang kerap mengkritik Anies, termasuk kunjungan ke kediaman Rizieq. Dia lantas mendorong pemerintah pusat Anies menonaktifkan Anies sebagai kepala daerah.

"Sudah sepatutnya Anies dicopot, nonaktifkan karena melanggar sumpah jabatan," ujarnya kepada Alinea dalam pesan singkat, Selasa (17/11). Alasannya, Anies dianggap membiarkan pelanggar protokol kesehatan (prokes) di kawasan kewenangannya dan melanggar hukum kemanusiaan tertinggi, keselamatan nyawa manusia, karena tidak tegas menindak pelanggar prokes.

Anies dilaporkan terkonfirmasi Covid-19. Ini diketahui berdasarkan hasil tes usap (swab test) secara polymerase chain reaction-nya (PCR) yang keluar dini hari tadi.

Bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyampaikan, kondisinya baik dan tanpa gejala. Dirinya kini menjalani swakarantina dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis.

Sponsored

"Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi," katanya dalam keterangannya, beberapa saat lalu.

Berita Lainnya
×
tekid