sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bencana diliputi berita bohong timbulkan kerugian belasan triliun

Kerugian akibat berita bohong di tengah bencana telah terjadi di Lombok dan Bali.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Rabu, 19 Des 2018 23:02 WIB
Bencana diliputi berita bohong timbulkan kerugian belasan triliun

Sepanjang tahun 2018, bencana alam yang terjadi di Indonesia meningkat dibandingkan tahun lalu atau 2017. Sayangnya, peristiwa bencana alam tersebut turut diselimuti berita bohong, yang pada akahirnya mengakibatkan timbulnya kerugian negara hingga mencapai belasan triliun rupiah.

Kepala BNPB, Willem Rampangilei, mengungkapkan peristiwa bencana alam sangat berdampak pada perekonomian nasional. Dari data yang dihimpunnya, menunjukkan angka inflasi meroket. Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi justru langsung drop di daerah terkena bencana. Akumulasi dari kejadian itu muncul lah angka kemiskinan yang meningkat drastis.

“Seperti halnya bencana di Sulawesi Tengah, sebelum gempa pertumbuhan ekonomi di sana ada di angka 6,24%, kemudian turun menjadi 1,75% setelah gempa. Ini mengakibatkan inflasi meningkat dari 3,64% sebelum gempa menjadi 10,2% setelah gempa. Jadi naik 6,63%,” kata Willem saat ditemui di kantornya di Jakarta pada Rabu (19/12).

Selain itu, kata Willem, seringkali setiap terjadi bencana alam berita bohong turut serta disebarkan pihak tak bertanggung jawab. Akibatnya, dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya sektor pariwisata. Ini terjadi di Bali dan Lombok.

“Dampak hoaks itu mempengaruhi sektor pariwisata. Erupsi gunung Agung di Bali membuat 1 juta wisatawan berkurang dan merugikan Rp 11 triliun,” ujar Willem. 

“Begitu juga di Lombok, gempa Lombok tahun 2018 menyebabkan 100.000 wisatawan berkurang dan kerugian mencapai 1,4 triliun.”

Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), peristiwa bencana alam di Indonesia hingga 14 Desember 2018 mencapai 2.436 kasus. Dari jumlah itu, rata-rata didominasi oleh bencana banjir, longsor dan angin puting beliung.

"Bencana masih di dominasi bencana banjir, puting beliung dan longsor masih tetap mendominasi bencana,” paparnya. 

Sponsored

Dari 2.426 bencana yang terjadi di tahun 2018, setidkanya telah menyebabkan 4.231 orang meninggal dunia dan hilang, 6.948 orang luka-luka, 9,9 juta orang mengungsi karena terdampak bencana, serta 374.023 unit rumah mengalami kerusakan.

“BNPB melihat ada kanaikan yang cukup signifikan pada korban jiwa dibanding tahun 2017, di mana ada kenaikan sebesar 1.072%,” ujar Willem. 

Tren kenaikan ini, kata dia, diikuti dengankorban luka-luka yang naik 597%, korban mengungsi dan terdampak naik 176% serta jumlah rumah rusak naik menjadi 3,559%.

Menurut Wilem, kenaikan tersebut terjadi lantaran adanya bencana  besar yang menimpa Indonesia di sepanjang tahun 2018 seperti gempa Lombok dan rangakaian bencana alam di Sulawesi Tengah.

"Pada tahun 2017 tak ada kejadian gempa bumi dan tsunami yang berskala besar yang menimbulkan dampak bencana yang besar," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid