sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bendera tauhid dibakar di perayaan hari santri, 3 orang diperiksa polisi

Pihak kepolisian telah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap tiga orang saksi terkait aksi pembakaran bendera bertuliskan lafaz tauhid.

Ayu mumpuni Tito Dirhantoro
Ayu mumpuni | Tito Dirhantoro Selasa, 23 Okt 2018 10:15 WIB
Bendera tauhid dibakar di perayaan hari santri, 3 orang diperiksa polisi

Sebanyak tiga orang saksi telah diperiksa pihak kepolisian terkait kasus pembakaran bendera bertuliskan lafz tauhid di Garut, Jawa Barat. Mereka yang diperiksa dimintai keterangan sebagai bekal polisi mendalami kasus pembakaran bendera tauhid tersebut. 

“Saat ini masih tiga orang sebagai saksi statusnya, karena akan didalami lagi oleh penyidik Polri,” kata Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, melalui pesan singkatnya di Jakarta, Selasa (23/10).

Saat ditanya identitas ketiga saksi yang diperiksa, sayang Trunoyudo tidak menjelaskan secara rinci. Trunoyudho hanya mengatakan pihaknya sedang mendalami kasus tersebut. Serta meminta klarifikasi kepada ketiganya.

Trunoyudo pun mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi oleh kejadian seusai peringatan hari santri itu. Menurutnya, semua harus menunggu hasil penyelidikan mendalam yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian.

“Masyarakat khususnya umat Islam jangan terprovokasi adu domba pecah belah pada satu sisi yang belum jelas informasinya,” katanya.

Ia pun membeberkan, Polres Garut telah melakukan koordinasi dengan para tokoh ulama dan MUI. Karenanya, masyarakat diminta agar tidak terpengaruh oleh informasi-informasi yang membuat gaduh.

Menanggapi kejadian itu, Wakil Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (NU) Sumatra Selatan, HM Al Fajri Zabidi, menyesalkan adanya pembakaran bendera Tauhid di Garut beberapa waktu lalu. Pihaknya merasa prihatin dan menyesalkan atas kejadian tersebut.

“Meski begitu, kami mengimbau kepada umat Islam untuk tetap tenang. Jangan sampai terprovokasi atas kejadian tersebut . Serahkan saja kepada pihak berwajib untuk mengusut dan menanganinya,” ujar Al Fajri.

Sponsored

Fajri berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali karena bisa memicu konflik antar umat Islam. Karena itu, pihaknya meminta pada aparat keamanan untuk mengusut kejadian itu dan menindak pihak-pihak yang terlibat.

“Kami merasa kecewa atas kejadian yang tidak diinginkan tersebut. Itu perbuatan yang tidak bertanggung jawab dan jangan sampai terulang kembali,” kata Al Fajri.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid