sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Berita duka, Panglima TNI: 53 awak KRI Nanggala 402 gugur

Rasa duka secara khusus juga ditujukan kepada seluruh keluarga besar Hiu Kencana dan TNI AL pada umumnya.

Akbar Ridwan
Akbar Ridwan Minggu, 25 Apr 2021 18:59 WIB
Berita duka, Panglima TNI: 53 awak KRI Nanggala 402 gugur

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan 53 awak KRI Nanggala 402 gugur. Kabar duka disampaikan setelah Satuan Tugas Pencarian dan Pertolongan (Satgas SAR), pada Sabtu (24/4) malam telah berupaya maksimal dan mengonfirmasi temuan bagian KRI Nanggala-402.

Hadi merincikan, temuan yang dimaksud adalah kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selang timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal. Berdasarkan bukti itu, dia menyatakan seluruh awak kapal telah gugur.

"Oleh karena itu, dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang onboard KRI Nanggala 402 telah gugur. Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di Perairan Utara Bali," ujar Panglima TNI dalam konferensi pers, Minggu (25/4).

"Atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI, selaku Panglima TNI, saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur. Semoga Tuhan Yang Maha Besar memberikan keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan," imbuhnya.

Rasa duka secara khusus juga ditujukan kepada seluruh keluarga besar Hiu Kencana dan TNI Angkatan Laut (AL) pada umumnya.

"Kolonel Laut Pelaut Harry Setiawan, Letkol Laut Pelaut Heri Oktavian beserta seluruh prajurit terbaik Hiu Kencana di KRI Nanggala 402, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menerima seluruh amal ibadah dan pengabdian saudara-saudara," ucap Hadi.

Hadi berharap, semoga TNI bisa meneruskan pengabdian paripurna prajurit-prajurit Hiu Kencana yang gugur saat bertugas.

Lebih lanjut, dia mengatakan, selanjutnya pemerintah Indonesia akan berkoordinasi dengan The International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO). Koordinasi guna mengupayakan langkah berikutnya yang bakal ditempuh.

Sponsored

"Hal ini, diperlukan karena untuk mengevakuasi KRI Nanggala-402 tentunya diperlukan kerja sama internasional," ujarnya. 

Berita Lainnya
×
tekid