sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bertambah, pasien positif Covid-19 di Pasar Serdang Jakarta

Covid-19 telah menginfeksi puluhan pedagang di delapan pasar.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Jumat, 12 Jun 2020 13:46 WIB
Bertambah, pasien positif Covid-19 di Pasar Serdang Jakarta

Sebanyak lima pedagang di Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, positif terinfeksi coronavirus baru (Covid-19). Dengan demikian, jumlahnya mencapai 14 penjual dari klaster sama.

"Mereka terjaring dari 180 orang yang ikut tes minggu lalu," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Buana, Jumat (12/6). Ini berdasarkan tes cepat dan usap (swab).

Kelimanya, warga Kemayoran, kini dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet. Sedangkan tujuh pedagang lain, penduduk Tanjung Priok, dirawat Puskesmas sesuai domisili.

"Nah, ada yang kabur ke Pekalongan (dua pedagang, red). Kita telepon langsung Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekalongan dan sudah ditangani," imbuh dia.

Buana mengungkapkan, kasus di Pasar Serdang merupakan klaster baru. Para anggota keluarga dan orang-orang yang pernah kontak dengan pasien positif telah menjalani pengetesan.

"Yang positif-positif itu kita tracing keluarganya, tetangganya, saudaranya, atau orang dengan kontak erat," jelasnya.

Kasus di Pasar Serdang kali pertama diketahui saat seorang pedagang dinyatakan positif. Kemudian, Puskesmas Kemayoran melaksanakan serangkaian tes di gelanggang olahraga (GOR) Kemayoran, Rabu (3/6). Hasilnya, sembilan pedagang dikonfirmasi terpapar SARS-CoV-2.

Hingga hari ini, sebanyak delapan dari ratusan pusat perbelanjaan tradisional di Jakarta menjadi klaster penularan Covid-19. Mencakup Pasar Serang (14 orang), Pasar Perumnas Klender (20 orang), Pasar Cijantung (satu orang), Pasar Rawa Kerbau (14 orang), Pasar Induk Kramat Jati (tiga orang), Pasar Mester Jatinegara (satu orang), Pasar Kedip (dua orang), dan Pasar Grogol (satu orang).

Sponsored

Padahal, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya, perusahaan pelat merah pengelola pasar di Ibu Kota, sebelumnya mengklaim, telah melakukan sejumlah upaya untuk memitigasi terjadinya penularan Covid-19. Menyemprotkan disinfektan, menyediakan wastafel dan pembersih tangan, memberlakukan jaga jarak, serta mengukur suhu tubuh konsumen yang hendak berbelanja, misalnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid