sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Berusia 76 tahun, pasien Covid-19 di Surabaya sembuh

Dengan tambahan ini, terdapat total 17 orang sembuh dari Covid-19 di Jawa Timur.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Selasa, 31 Mar 2020 21:58 WIB
Berusia 76 tahun, pasien Covid-19 di Surabaya sembuh

Seorang pasien terinfeksi Covid-19 di Jawa Timur dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi dan perawatan intensif. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan pasien tersebut telah berada dalam kondisi lanjut usia.

"Alhamdulillah, kembali ada kabar gembira hari ini. Kalau kemarin tiga pasien terkonfirmasi negatif, saat ini bertambah satu orang lagi," ujar Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (31/3) malam.

Dia menjelaskan, pasien yang dinyatakan sembuh hari ini telah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soetomo Surabaya. Saat ini pasien dengan jenis kelamin perempuan tersebut telah diperbolehkan pulang setelah menjalani isolasi.

Khofifah pun menyampaikan apresiasi terhadap tim medis yang menangani coronavirus di Jawa Timur. Apalagi, pasien terakhir yang dinyatakan sembuh sudah terbilang lanjut usia. 

"Insyaallah kemampuan tim medis bisa memberikan layanan terbaiknya, yang sembuh umurnya 76 tahun," kata Khofifah.

Dengan tambahan itu, terdapat total 17 orang yang telah sembuh setelah terinfeksi Covid-19.Sementara itu, jumlah pasien positif terinfeksi coronavirus di Jawa Timur hingga hari ini tercatat mengalami penambahan dua kasus menjadi 93 orang. Menurut Khofifah, jumlah tersebut tersebar di beberapa wilayah.

Di Surabaya terdapat 41 orang, Sidoarjo sepuluh, Magetan sembilan, lima di Kabupaten Malang dan Situbondo, empat di Malang, tiga di Lumajang dan Gresik, serta masing-masing dua orang dari Kediri dan Jember.

Berikutnya, masing-masing satu orang dari Kota Batu, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Tulungagung, Banyuwangi, Pamekasan, Jombang dan Kabupaten Madiun.

Sponsored

Adapun jumlah warga berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP mencapai 420 orang, sementara orang dalam pemantauan atau ODP sebanyak 6.565 orang.

Berita Lainnya
×
tekid