sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BI review kondisi ekonomi sebelum tentukan suku bunga acuan

Kenaikan suku bunga acuan BI mengikuti perkembangan kondisi eksternal dan internal. 

Hermansah
Hermansah Selasa, 05 Jun 2018 14:39 WIB
BI review kondisi ekonomi sebelum tentukan suku bunga acuan

Langkah BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps dalam sebulan ini adalah agar confidence masyarakat terhadap rupiah menjadi lebih baik. Sekaligus mengurangi tekanan akibat kenaikan Fed Fund Rate yang kemungkinan terjadi pada Juni 2018 ini.

"Kita akan melakukan review eksternal dan domestik. Kalau itu memang berpotensi membuat tekanan rupiah ke depan overshooting, membahayakan bagi inflasi dan pertumbuhan ekonomi, kita akan lakukan penyesuaian suku bunga," kata  Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo seperti dilansir Antara, Selasa (5/6).

Kendati demikian, Dody menampik kenaikan suku bunga acuan BI akan selalu mengikuti kenaikan Fed Fund Rate (FFR). Kenaikan suku bunga acuan BI mengikuti perkembangan kondisi eksternal dan internal. 

Pasca kebijakan itu, depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam 10 hari terakhir berkurang dari 3,2% menjadi 2,94%. 

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam sepuluh hari terakhir memang terus mengalami penguatan. Nilai tukar rupiah yang sempat menembus Rp14.200 per dolar AS, kini berada di bawah Rp13.900 per dolar AS.

Berdasarkan kurs tengah BI, nilai tukar rupiah pada Selasa (5/6 )mencapai 13.887 per dolar AS, sedikit melemah dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai Rp13.872 per dolar AS.

Sementara, Chief Market Strategist FXTM, Hussein Sayed, mengatakan, inflasi tahunan Indonesia melambat di Mei. Kenaikan harga pangan tidak terlalu drastis walaupun permintaan meningkat di bulan Ramadan.

Harga konsumen naik 3,23% YoY di Mei, berada di bawah prediksi 3,50% dan menurun dari level tahunan di April yaitu 3,41%. Hal itu membuat inflasi masih aman direntang target tahunan Bank Indonesia yaitu 2,5%-4,5% dan Rupiah mulai menguat. 

Sponsored

Ada kemungkinan BI kembali ke posisi kebijakan netral sebelum akhir tahun. "Tetapi ada kemungkinan Bank Indonesia akan melaksanakan kenaikan suku bunga terakhir di Juni untuk membantu Rupiah menghadapi kenaikan suku bunga AS dan apresiasi dollar," tutur Hussein.

Berita Lainnya
×
tekid