sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BMKG catat 474 gempa susulan di Lombok

Gempa susulan diperkirakan masih akan terus terjadi dengan kekuatan yang semakin lemah.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Sabtu, 11 Agst 2018 00:55 WIB
BMKG catat 474 gempa susulan di Lombok

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, telah terjadi 474 gempa susulan pascagempa berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (5/8). Namun dari ratusan gempa yang terjadi, hanya 20 di antaranya yang dirasakan warga. 

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, gempa terakhir yang dirasakan warga, terjadi pada pukul 04.33 WITA, dengan magnitudo 4,8 SR. Titik gempa berada pada kedalaman 10 kilometer pada 8,44 lintang selatan dan 116,50 bujur timur, atau 10 kilometer barat laut Kabupaten Lombok Timur.

"Dirasakan di Mataram dan Lombok Timur sebesar 1 SIG BMKG (II MMI). Yang artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, sementara benda-benda ringan yang digantung akan bergoyang," kata Dwikorita, Jumat (10/8).

Menurutnya, gempa susulan masih mungkin terjadi hingga beberapa bulan ke depan. Hanya saja, kekuatan gempa diprediksi cenderung melemah secara fluktuatif. 

Meski demikian, warga diharapkan tetap waspada terhadap hal ini. Ia pun berharap warga NTB untuk segera bangkit dari duka akibat gempa yang terjadi.

"Kami tetap mengimbau agar warga tetap tenang namun waspada. BMKG secara terus menerus memantau perkembangan kegempaan selama 24 jam dan menginformasikannya kepada masyarakat," ucap Dwikorita sambil mengajak warga NTB segera bangkit dari duka gempa.

Pada gempa 7,0 SR yang terjadi pada Minggu (5/8), tercatat ada 386 korban jiwa yang sudah terdapat di Posko Induk Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Para korban tersebar di Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok tengah, Lombok Timur, dan Kota Mataram. 

Sumber: Antara

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid