sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BMKG: Gempa Bantul pagi ini dekat pusat gempa besar 1943

Gempa Selatan Jawa 1943 melukai 2.096 orang.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Senin, 13 Jul 2020 11:05 WIB
BMKG: Gempa Bantul pagi ini dekat pusat gempa besar 1943

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono membeberkan hasil analisisnya terkait gempa Magnitudo 5,2 yang mengguncang Bantul, Yogyakarta, Senin (13/7), pukul 02.50 WIB.

Getaran gempa tersebut mengguncang sejumlah wilayah Jawa Tengah seperti Purworejo dan Wonogiri, bahkan hingga Pacitan, Jawa Timur.

"Mekanisme sumber Gempa Selatan Jawa M 5,1 pagi ini pergerakannya naik (thrust fault), ciri khas gempa tumbukan lempeng di zona megathrust. Gempa dirasakan di Pacitan, Purworejo, Yogyakarta, dan Wonogiri. Meski Shakemap menunjukkan guncangan mencakup Pangandaran - Pacitan," ungkap Daryono dalam keterangan tertulis, Senin (13/7).

Menariknya, jelas dia, pusat gempa Selatan Jawa pagi ini bersebelahan dengan pusat gempa M 8,1 yang, menimbulkan kerusakan di Pulau Jawa pada 23 Juli 1943.

"Kota-kota yang mengalami kerusakan akibat gempa pada saat itu adalah Cilacap, Tegal, Purwokerto, Kebumen, Purworejo, Bantul, dan Pacitan," jelasnya.

Mengutip ahli geologi Belanda Van Bemmelen, Daryono mengungkap bahwa pada 1949, korban meninggal akibat gempa Jawa M 8,1 pada 23 Juli 1943 tersebut lebih dari 213 orang.

"Sedangkan korban luka mencapai 2.096 orang, dan 15.275 rumah rusak di Jawa Tengah dan Yogyakarta," pungkasnya.

Diketahui, sejumlah wilayah di Indonesia belakangan ini dilanda gempa, termasuk di Jepara dan Banten. Bahkan, pagi ini gempa bumi kembali melanda Pantai Barat Aceh pukul 07.58.46 WIB. 

Sponsored

Pusat gempa Magnitudo 5,4 ini terletak di laut pada jarak 120 km, arah Barat Daya Banda Aceh,  dengan kedalaman 34 km.

Gempa di Aceh tersebut dirasakan di Banda Aceh, Sabang, Sigli dan wilayah lainnya, dan sejauh ini belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid