sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai gempa susulan

Gempa susulan tercatat terjadi sebanyak 15 kali hingga pukul 12.40 WITA, dengan kekuatan maksimum M5,6.

Manda Firmansyah Marselinus Gual
Manda Firmansyah | Marselinus Gual Selasa, 14 Des 2021 13:01 WIB
BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai gempa susulan

 

Kepala Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan, kendati peringatan dini tsunami di wilayah Laut Flores telah berakhir, namun masyarakat diimbau untuk mewaspadai gempa-gempa susulan.

Menurut Rita, gempa susulan tercatat terjadi sebanyak 15 kali hingga pukul 12.40 WITA, dengan kekuatan maksimum M5,6. Namun, berdasarkan monitoring BMKG, kekuatan gempa susulan ini kian melemah.

"Jadi ini kami masih monitor gempa susulan yang kecendrungannya semakin melemah. Kemudian perlu kami rekomendasikan kepada masyarakat, kami imbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarnya," ujar dia dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube Info BMKG, Selasa (14/12).

Meski peringatan dini tsunami berakhir, Rita meminta masyarakat untuk memastikan kondisi rumah dan bangunan tahan gempa sebelum kembali dari tempat pengungsian sementara.

"Lantaran gempa-gempa susulan masih terjadi maka mohon agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan rumah sebelum kembali ke rumah," pungkasnya.

Guncangan gempa bumi dirasakan di Ruteng, Pelabuhan Bajo, Larantuka, Maumere, Adonara, dan Lembata dengan skala intensitas III-IV MMI. Maka, disana banyak orang merasakan guncangan di dalam rumah pada siang hari. Kemudian, guncangan gempa bumi juga dirasakan di Tabolaka, Waikakubak, dan Waingapu. Guncangan berskala III MMI atau guncangan dirasakan nyata di dalam rumah seperti getaran truk melintas.

Berdasarkan pengukuran muka air laut dari Badan Informasi Geospasial (BIG), sempat terjadi peningkatan muka air laut setinggi 7 cm di stasiun Reo dan Marakopot. Namun, per pukul 13.20 WITA sudah tidak terdeteksi kenaikan muka air laut lagi.

“Jadi, sudah dua jam setelah kejadian gempa bumi dan tidak terdeteksi terjadi kenaikan muka air laut lagi, maka peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir," kata dia.

Sponsored

Sebelumnya, berdasarkan video yang diperoleh Alinea.id, warga Maumere, Flores berhamburan ke jalan akibat gempa. Warga terlihat panik dan berlarian ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid